bakabar.com, JAKARTA - Kericuhan antar suporter kembali terjadi saat pertandingan Liga 1 pekan ke-21 antara PSIS Semarang melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Minggu (3/12).
Kericuhan tersebut dikonfirmasi oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Melalui laman Instagram resminya, ia mengatakan mencoba melerai kedua belah pihak suporter pada waktu kejadian .
Namun naas dirinya malahan terkena lemparan yang menyebabkan kepalanya mendapat jahitan.
"Alhamdulilah aman lur, mung keno (cuma kena) 8 jahitan. Tim medis panpel top, maturnuwun (terimakasih). Yang penting semua sudah aman dan sehat," ucapnya.
Baca Juga: Hasil Liga 1: PSIS Takklukan PSS, Bhayangkara FC Ditahan Persikabo
Tak sampai disitu, kericuhan tersebut merembet sampai di luar pertandingan.
Melalui postingan instagram @infokejadiansemarang.new terlihat puluhan oknum suporter berlarian melakukan aksi saling serang menggunakan kembang api di dalam gerbang tol Tembalang.
Lihat postingan ini di Instagram
Di akhir vidio tersebut, terlihat juga salah satu pemuda yang berlari sembari menjinjing sebuah balok batu yang kemungkinan digunakan untuk dilemparkan ke pihak lainnya.
Belum diketahui penyebab kericuhan dan siapa oknum yang di video tersebut.
Namun di dalam komentar postingan tersebut banyak yang menyebutkan bahwa mereka adalah para oknum pihak suporter dari PSS Sleman dan PSIS Semarang.
Baca Juga: Kembali ke SUGBK, Persija Ditahan Imbang Persita
Pada pertandingan, PSIS berhasil meraih kemenangan 1-0 atas tamunya berkat gol dari titik penalti yang di eksekusi Carlos Fortes di penghujung babak pertama.
Hasil itu membuat Laskar Mahesa Jenar bertengger di posisi ke-3 klasemen Liga 1 2023/2024 dengan 37 poin dari 20 laga, selisih 8 angka dari Borneo FC Samarinda di puncak.
Sedangkan PSS masih tertahan di peringkat ke-13 dengan mengumpulkan 23 poin.
