bakabar.com, BOGOR - Dua bayi di Bogor dipastikan tertukar usai tes DNA silang. Proses pengembalian bayi tertukar dengan orang tua biologisnya dilakukan secara bertahap selama sebulan.
"Langkah-langkah penyesuaian pengembalian anak dari ibu S ke ibu D, dari ibu D ke ibu S, melalui tahapan yang disepakati," kata Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Nahar, Jumat (25/8).
Menurut dia, tahap pertama adalah asesmen ke tiap bayi dan keluarga yang akan berjalan selama satu pekan. Kemudian, bayi yang tertukar itu akan dikenalkan ke keluarga baru yang merupakan keluarga biologisnya.
"Penyesuaian anak nanti akan mulai dikenalkan dengan lingkungan masing-masing keluarga orang tua kandungnya," ucapnya.
Baca Juga: Hasil Tes DNA Keluar, Kedua Bayi di Bogor Terbukti Tertukar
Baca Juga: Polisi Bakal Panggil Pihak RS soal Bayi Tertukar di Bogor
Selanjutnya adalah asesmen ulang dari pekan kedua sampai pekan keempat. Setelah selesai, penyerahan anak bisa dilakukan.
Sebagai informasi, kasus bayi tertukar dialami ibu di Bogor setahun lalu. Bayi yang dilahirkannya tertukar dengan bayi pasangan lain di rumah sakit yang sama dan kasus ini baru diselidiki pihak kepolisian.
Polisi pun menyampaikan hasil tes DNA dua bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat. Hasilnya, kedua bayi tersebut dinyatakan tertukar.