Pemkab Hulu Sungai Tengah

Program KOTAKU, Permukiman di Barabai Darat HST Disulap Jadi Indah dan Bersih

apahabar.com, BARABAI – Sebuah permukiman warga di tengah Kota Barabai disulap menjadi indah dan terlihat bersih….

Featured-Image
Diresmikan, Bupati HA Chairansyah menandatangani prasasti KOTAKU di Bardat, Rabu (11/11). Foto Prokom HST for apahabar.com

bakabar.com, BARABAI – Sebuah permukiman warga di tengah Kota Barabai disulap menjadi indah dan terlihat bersih.

Permukiman warga tersebut berada di pinggiran sungai. Secara administrasi kawasan itu masuk Kelurahan Barabai Darat (Bardat) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Pemandangan ini direalisasikan setelah kelurahan tersebut mendapatkan kucuran dana dari pemerintah untuk masyarakat atau BPM. BPM ditujukan untuk Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di 2020 ini.

Total bantuan pemerintah yang dikucurkan untuk kelurahan ini Rp 1 miliar rupiah dan digunakan untuk yang kegiatan pembuatan sanitasi, pembuatan drainase, gerobak sampah dan ruang terbuka publik (RTP).

Koordinator LKM Kelurahan Barabai Darat, Agus mengatakan, sejak 2017 lalu, program KOTAKU yang dikerjakan LKM Budi Mulia sudah mendapatkan bantuan dana dari pemerintah pusat.

Bantuan tersebut disalurkan melalui Kementerian PUPR.

Agus mengharapkan kepada Instansi Pemerintah maupun swasta untuk ambil bagian peran dalam memperindah dan mempercantik RTP.

“Dengan adanya RTP, memberikan motivasi kepada kelurahan lain untuk membangun dan memperindah lingkungannya,” kata Agus.

Kampung tadi pun sudah diresmikan sebagai RTP KOTAKU. Prasasti pun sudah ditanda tangani oleh Bupati HST, HA Chairansyah, Rabu (11/11) tadi.

Menurut Chairansyah, dalam penerapan program KOTAKU banyak nilai yang berharga dan layak dikembangkan eksistensinya dalam rangka memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

Program tersebut, Kata Chairansyah, tidak sekedar mengejar kuantitas dan kualitas fisiknya saja. Tetapi lebih menekankan implementasi nilai-nilai universal (herakan moral), prinsip universal kemasyarakatan (good governance) dan pembangunan berkelanjutan.

“Usainya sebuah pembangunan bukan berarti usai tanggung jawab masyarakat terhadap fisik bangunan. Bangunan harus dipelihara kelestarian dan kualitasnya agar umur fisik bangunan lebih optimal dan masyarakat harus menanamkan prinsip rasa memiliki dan tanggung jawab,” harap Chairansyah.

Sesuai dengan tujuan umum program ini, lanjut dia yaitu meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di pemukiman kumuh perkotaan untuk mendukung perwujudan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.

“Atas nama Pemkab HST, mengapresiasi dan bangga atas terlaksananya kegiatan ini. Karena merupakan wujud peran sosial sebuah program pro rakyat yang diharapkan pemerintah berdampak luas dan menyentuh masyarakat secara langsung, saya berharap semoga tujuan program KOTAKU dapat terus ditingkatkan," tutup Chairansyah.

Saat peresmian KOTAKU, hadir Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah dan Tim Leader Program KOTAKU Kalsel dan Satker PJP Program KOTAKU HST.

Selain itu, turut mendampingi Bupati Chairansyah, Kepala Dinas Perkim, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Barabai, Lurah Barabai Darat dan seluruh Koordinator LKM.



Komentar
Banner
Banner