bakabar.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menjelaskan program Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) dapat menggairahkan dan menggerakkan ekonomi perdagangan dalam negeri.
Menurut Jerry, program tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Perdagangan (Kemendag), stakeholder, pengusaha dan asosiasi untuk meningkatkan perdagangan dalam negeri khususnya produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Ada banyak diskon-diskon dalam rangka menggairahkan ekonomi perdagangan. Saya pikir ini akan berpengaruh sangat signifikan," ujar Jerry dalam Sosialisasi Hari Belanja Diskon Indonesia di Jakarta, Kamis (8/6).
Baca Juga: Wamendag Akui Fluktuasi Harga Telur Meskipun Stok Terpantau Aman
HBDI akan berlangsung pada 14-27 Agustus 2023. Program ini melibatkan berbagai produk mulai dari pakaian, sepatu, aksesoris, kuliner, elektronik, hotel dan lainnya.
Menurut Jerry, HBDI dapat memberdayakan para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya. UMKM sendiri berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 60,5 persen pada Oktober 2022 dan menyerap tenaga kerja nasional sebesar 96,9 persen di tahun yang sama.
Ketua Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan HBDI berkontribusi pada peningkatan produk sepatu dan pakaian sebanyak 50 persen. Selain itu, sektor restoran, swalayan, elektronik dan penjualan kopi siap saji ikut meningkat.
Baca Juga: Resi Gudang, Wamendag: Solusi bagi Petani Jual Produk Harga Bagus
"Data 2019 itu ada peningkatan penjualan sebesar 50 persen, jadi misalnya kalau biasanya sebulan itu dapat Rp30 triliun sampai Rp40 triliun bisa naik jadi Rp100 triliun. Nah, kali ini mungkin bisa sekitar Rp60 triliun sampai 70 triliun bisa kita dapatkan dari acara ini dalam satu bulan," kata Budihardjo.
Program diskon yang ditawarkan beragam mulai dari tujuh persen hingga 78 persen atau Rp78.000 lantaran bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78.
"Jadi angkanya diskonnya bisa 78 persen, bisa juga Rp78.000, bisa tujuh plus delapan jadi itu bagaimana masing-masing anggota untuk improvisasi sendiri memberikan diskonnya. Tetapi yang pasti diskonnya harus tujuh atau delapan," ujar Budihardjo.