Pemprov Kalsel

Profil Masjid Syekh Arsyad Al-Banjari di Kegubernuran Kalsel

Pemprov Kalsel akan membangun masjid jami dengan nama Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.

Featured-Image
Desain masjid Syekh Arsyad Al-Banjari. Foto-PUPR Kalsel

bakabar.com, BANJARBARU - Pemprov Kalsel akan membangun masjid jami dengan nama Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.

Rencananya, masjid ini akan dibangun di sekitar perkantoran Setdaprov Kalimantan Selatan, di Banjarbaru.

Syekh Arsyad Al-Banjari sendiri adalah seorang ulama besar asal Kalimantan Selatan. Ia merupakan Mufti Kerajaan Banjar.

Orang Banjar biasa menyebutnya, Datu Kelampayan. Tak hanya menjadi mufti, beliau juga pengarang kitab.

Sabilal Muhtadin misalnya. Nama ini juga dipakai menjadi nama masjid jami di Banjarmasin.

Pemberian nama Syekh Arsyad Al-Banjari sendiri berdasarkan usulan para ulama di Banua.

Masjid ini rencananya dibangun dengan gaya bubungan tinggi atau menyerupai rumah adat Banjar. Atau bisa juga disebut berbentuk linmas dengan sistem sirkulasi dan pencahayaan terbuka.

Bubungan tinggi adalah sebutan untuk rumah adat Banjar. Di mana atap rumah adat Banjar sendiri membubung tinggi ke atas.

Mempunyai luasan 4 ribu meter persegi, Masjid Syekh Arsyad Al-Banjari bisa menampung 3.000 jemaah.

Dengan besar dan megahnya masjid ini, anggaran yang digelontorkan pemerintah pun tak main-main.

Yakni 121 miliar rupiah. "Tahun ini dianggarkan Rp80 miliar dan tahun berikutnya Rp41 miliar," kata Kabid Cipta Karya pada Dinas PUPR Kalsel, Ryan Tirta Nugraha.

"Iya, proyek ini dilaksanakan secara multiyears atau tahun jamak," imbuhnya.

Pengerjaan masjid jami ini ditargetkan rampung di akhir tahun 2024 mendatang. Sebelum proses pembangunan dilakukan, di lokasi telah dilakukan peletakkan batu pertama oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin pada Desember 2022 lalu.

Paman Birin berharap masjid raya nanti dapat memberikan manfaat bagi pemberdayaan umat.

"Tidak hanya menjadi tempat ibadah yang nyaman, tapi juga untuk kegiatan dakwah, pendidikan, sosial ekonomi serta pemberdayaan masyarakat," tandas Paman.

Editor


Komentar
Banner
Banner