Kelapa Sawit Indonesia

Produksi Kelapa Sawit, Menteri Limpo: Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menegaskan Indomesia memiliki hasil kebun yang luar biasa untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Featured-Image
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mengatakan Indomesia punya hasil kebun yang luar biasa untuk mendongkrak Ekonomi dalam negeri, Selasa 16 Mei 2023, Foto Apahabar.com (Andrew Tito)

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menegaskan Indomesia memiliki hasil kebun yang luar biasa untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Salah satunya adalah perkebunan kelapa sawit. Menurut Limpo, produk kelapa sawit diibaratkan sebagai emas hijau.

“Dan sawit bagi kita semua yang ada di Kementan Ini, emas hijau.” ujar Limpo di gedung Kementerian Pertanian RI, Jakarta Selatan, Selasa (16/5).

Limpo menjelaskan kelapa sawit merupakan salah satu penopang kekuatan ekonomi Indonesia karena perannya yang cukup signifikan dan kehadirannya yang memang dibutuhkan untuk sejumlah industri, tidak hanya di lokal, namun mancanegara.

Baca Juga: Potensi Cangkang Sawit, Pemprov Kalsel: Capai 344 Ribu Ton per Tahun

“Kalo tambang, inilah (sawit) 100 karat, karna melibatkan ekonomi rakyat yang makin kuat ke visi negara yang makin besar, bahkan perkembangan dari anak anak kelapa sawit menjdi termasuk biodiesel dan lain lain.” ujarnya.

Limpo juga mengingatkan bahwa hingga saat ini Indonesiamasih bertahan sebagai salah satu negara penghasil produk sawit terbesar di dunia. Untuk itu, Limpo mengajak semua pihak untuk ikut berperan dan memperhatikan perkembangan hasil sawit demi kemajuan negara. Pasalnya, saat ini produksi kelapa sawit cenderung menurun diikuti dengan penurunan kualitas.

Salah satu solusinya menurut Limpo adalah melakukan peremajaan perkebunan kelapa sawit. Untuk menjalankan hal itu, Kementan membentuk Tim Gugus Tugas yang akan mengganti pohon sawit tua dengan bibit unggulan. Bibit tersebut nantinya akan menghasilkan buah dengan produktivitas terbaik.

“Oleh karena itu peremajaan sawit menjadi salah satu strategi penting yang diperintah oleh negara, diperintah oleh bapak Presiden Joko Widodo untuk kita lakukan secara maksimal.” terangya.

Baca Juga: Walaupun Stok Meningkat, GAPKI: Eskpor Minyak Sawit Justru Menurun

Sejauh ini, menurut Limpo, program peremajaan sawit telah dijalannkan di 8 Provinsi yang memiliki luasan perkebunan sawit.

“Tentu kita berharap pada Gubernur, para bupati, dan para kordinasi pimpinan, Pak Dandim, Pak Kapolres, Dan Pak Kejari Dan Kejati, sangat sangat membantu agar betul-betul ini bisa berjalan dengan cepat.” ujar Limpo.

Dengan begitu, Indonesia bisa dikenal sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia dengan kualitas yang baik dan hasilnya bisa dinikmati oleh dunia Internasional.

“Sekali lagi ini berkaitan dengan kepentingan bangsa, oleh komunitas Sawit ini, Bayangkan Sawit Kita yang bisa membawa kita berbicara lebih lantang di mata dunia.” pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner