bakabar.com, BANJARMASIN – Jasad Muhammad Noor yang ditemukan di atas rel kereta palang pintu Dekoro, Jalan KH Hasyim Ashari Pekalongan bakal dikebumikan di kampung halaman.
“Kakaknya yang di Jakarta mengurus ke rumah sakit setempat. Rencana dibawa pulang ke Desa Berangas Timur,” kata Kepala Desa (Kades) Berangas Timur, Kabupaten Barito Kuala (Batola) Diansyah, kepada bakabar.com, Jumat siang (26/8).
Setelah berhasil mengidentifikasi, Diansyah bilang keluarga terdekat kini sedang mengupayakan jenazah Muhammad Noor bisa dimakamkan di tempat tinggalnya.
Pria 34 tahun yang lahir di Banjarmasin itu, kata Diansyah, merupakan salah satu warganya. Di Jawa, ia dalam rangka menghadiri acara pernikahan saudara dari ibunya yang ada di Ibu Kota Jakarta.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi sebelumnya ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tewasnya Muhammad Noor.
Bermula pada Kamis 25 Agustus 2022 sekitar pukul 04.15 WIB ketika sebuah kereta barang 2515 melintas di perlintasan Dekoro dari arah timur ke barat.
Kemudian petugas penjaga palang pintu menutup palang pintu dari pukul 04.11 WIB hingga situasi perlintasan dipastikan sudah aman dari penyeberang.
Sesaat setelah kereta barang 2515 melintas, sekira pukul 04.30 WIB, saksi melihat ada seseorang yang tergeletak di antara jalur hulu-hilir pada KM.84+0 atau di sebelah barat perlintasan palang pintu Dekoro.
Kemudian saksi bersama seorang temannya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pekalongan Timur.
Polisi mengindikasikan jika korban meninggal terjatuh dari KA barang 2515 setelah menumpangi kereta secara ilegal.
Korban dilaporkan mengalami luka di bagian kepala, luka lecet di bagian tangan kanan-kiri dan luka lecet di bagian dengkul kanan dan kiri. Jasad korban lalu dibawa ke RS Bendan guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya, polisi mengaku mengaku belum bisa menghubungi keluarga. Saat ini jenazah masih di RSUD Bendan Kota Pekalongan.