bakabar.com, BANJARMASIN – Kemunculan Ketua Umum Indonesia Max Owners (IMO) Adi Dewanto memang mengundang decak kagum para pengguna motor Yamaha NMAX series.
Tidak terkecuali di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan, kedatangan pria kelahiran 1966 ini sangat dinantikan.
Tak ayal begitu sampai ke Banjarmasin dari Kota Banjarbaru siang kemarin (28/2), Adi selalu mencicipi makanan khas kota seribu sungai itu.
Budaya khas dan destinasi wisata andalan Banjarmasin berupa Sungai Martapura juga turut memanjakan sosok Ayah tiga orang anak ini.
Lalu bagaimana Adi sampai ke Banjarmasin?
Semua bermula pada tanggal 22 Februari lalu, Adi menyambangi Muara Badak, Provinsi Kalimantan Timur.
Kehadirannya disana tidak lagi untuk memenuhi undangan Anniversary dari salah satu komunitas Yamaha NMAX.
Komunitas Yamaha NMAX the series yang dinaungi IMO sebanyak 172 club. Dari Provinsi Aceh, Sumatera hingga Sorong, Papua.
Sedangkan di pulau Kalimantan sendiri terdapat 20 club, salah satunya Banjarmasin Max Owners (BIXMO).
Dipilihnya pulau Kalimantan sebagai tempat persinggahan Adi bukan tanpa alasan.
Seorang kontraktor ini berkeinginan membangun komunitas NMAX dipelosok dengan mengedepankan isu budaya daerah khas.
Sektor budaya dan lingkungan tersebut menjadi daya tarik Adi tersendiri.
Dari situ, IMO mengangkat kepedulian terhadap kedua sisi itu dengan selalu memulai program bersih bersih kawasan yang kerap dijumpai.
Langkah ini semakin serius sehingga keluar #IMOANTINYAMPAH. Apalagi dunia motor tidak bisa lepas dari Pariwisata dan Olahraga.
“Kita (IMO) menularkan kepedulian terhadap lingkungan dan mengubah pola pikir masyarakat yang menganggap komunitas motor selaku menggunakan kekerasan,” ujarnya ketika dijumpai bakabar.com.
Adi pada hari ini (29/2) kembali mengendarai kendaraan tercinta ini untuk mampir ke Kalimantan Tengah (Kalteng). Diantaranya adalah Kota Kapuas, Palangkaraya dan Sampit.
Komunitas NMAX dikawasan tersebut sudah menunggu kedatangan Ketua Umum IMO ini dan memperkenalkan budaya lokal khas mereka. Tali
Sesampai ditempat akhir yaitu Sampit, Adi cuma menambah tali silaturahmi sekaligus beristirahat sejenak sebelum kembali ke DKI Jakarta.
“Kita berkunjung ke komunitas ini untuk memberikan dukungan kepada mereka,” ucapnya.
Pulau Kalimantan bukan tak asing bagi Adi. Sebelumnya, ia pernah mengunjungi pulau Borneo sebutan pulau Kalimantan ditahun sebelumnya.
Waktu itu posisinya dalam kondisi siap touring, karena tidak ada ikatan kerja alias aktivitas bekerja lagi.
Sebab ia sudah dinyatakan pensiun dini dikantor yang menaungi selama puluhan tahun itu.
Dengan demikian, selama 28 hari Adi memanfaatkan diri keliling dari Utara hingga Selatan Pulau Kalimantan.
“Tap yang namanya touring pasti uang juga menipis, jadinya kita membangun usaha kecil-kecilan,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Presiden IMO begitulah sebutan dari para pemilik motor produk Yamaha ini menyebut Adi.
Perkataan itu dianggap Adi cuma candaan semata dari teman komunitas.
Sebab didalam AD/ART ikatan motor yang dibentuk lima tahun silam menyebut Ketua Umum, bukanlah Presiden.
Meski begitu, Adi mengaku diakhir periode ditahun 2021 dirinya tidak ingin menduduki jabatan yang sama. Selama 2 tahun sekali IMO mengadakan Musyawarah pergantian Ketua Umum.
“Saya tidak ingin lagi karena jabatan Ketua Umum menghambat waktu kita touring,” ucap sembari tertawa.
Dewan Panasehat BIXMO M Nur Wakhid menerangkan berterima kasih karena Ketua Umum IMO datang berkunjung ke Banjarmasin. Mereka segera memperkenalkan budaya dan destinasi wisata daerah untuk memanjakan mata Adi.
Sebab solidaritas IMO tidak bisa dianggap remeh. Jika ada anggota IMO yang hampir ketempat satunya maka akan dijamu dan dikenalkan khas daerah itu.
“Kita bawa Adi ini makanan dan ke Patung Bekantan,” katanya.
Sekedar informasi, jika ingin melihat jejak rekam perjalanan Adi bisa dicek di Instagram @4d1_d3w4.
Baca Juga:Ibnu Sina Lepas Peserta Touring Borneo Lintas 3 Negara
Baca Juga:KJRI Sabah: Tim Touring Bantu Kenalkan Indonesia
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah