Presiden Cek Langsung ke Petani, Harga Gabah Rp6.000 per Kg

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengecek langsung  perkembangan harga gabah ke petani di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Featured-Image
Tangkapan layar - Presiden Jokowi memberikan keterangan saat mengunjungi Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al Ittifaq, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (6/3). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengecek langsung perkembangan harga gabah ke petani di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Selain itu, presiden juga meninjau berbagai kebutuhan para petani.

“Ngecek langsung ke petani berapa harga gabah basah, berapa harga gabah kering. Sudah tadi ketemu,” kata Jokowi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (6/3).

Dari petani, Jokowi mengetahui bahwa harga gabah sekitar Rp6.000 per kilogram. Harga tersebut, kata Jokowi, masih baik.

"Yang saya tanyakan tadi apakah sudah harga gabah turun, kalau harga gabah turun berarti harga beras juga turun," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Bangun Kolam Pengendali Banjir Senilai Rp1,26 Triliun

Pada pertemuan itu, Jokowi mengatakan petani masih mengeluhkan tingginya harga pupuk. "Itu yang dikeluhkan. Tapi yang disampaikan sekarang pupuknya sudah banyak, tapi panen-nya sudah selesai," ujar Jokowi.

Daerah-daerah produksi pangan di Indonesia baru saja mengalami masa panen raya di Februari-Maret 2023. Dengan panen raya tersebut, menurut Jokowi, stok dan suplai bahan pangan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan nasional. Dengan begitu, impor  tidak dibutuhkan.

"Ini kan baru panen raya. Impor itu kalau pas tidak ada suplai, tidak ada panen, ya," ucap dia.

Presiden Jokowi pada Senin (6/3) ini di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengunjungi Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al Ittifaq, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Jokowi ke Depo Pertamina Plumpang, Belasan Warga Masih Hilang

Dalam kunjungan itu, Jokowi berdialog dengan petani dan pelaku koperasi yang dibentuk oleh Ponpes Al Ittifaq. Jokowi mengaku kagum dengan koperasi berbasis pondok pesantren tersebut yang bisa menggerakkan petani hingga mampu memenuhi permintaan pasar.

Menurutnya koperasi bentukan Ponpes Al-Ittifaq itu memiliki manajemen yang terencana.

"Perencanaan yang dilakukan di Ponpes Al-Ittifaq betul-betul sangat baik dan bisa dijadikan role model, bisa jadi model bisnis, tinggal di fotokopi saja," ujar Jokowi saat berdialog dengan petani dan pelaku koperasi di kawasan Ponpes Al Ittifaq.

Editor


Komentar
Banner
Banner