bakabar.com, LOMBOK – Nyaris tanpa kendala berarti, Luca Marini menguasai sesi kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/2).
Berbeda dengan sesi pertama yang terkendala lintasan berlumpur, kondisi trek di sesi kedua jauh lebih baik. Hal ini terlihat jelas dari lap time yang pertama tercatat.
Rookie Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, berhasil mencetak 1 menit 35,921 detik. Tak lama kemudian, catatan ini dipatahkan Alex Rins.
Selanjutnya Johann Zarco tak kesulitan untuk mencatatkan lap time terbaik 1 menit 32,631 detik. Namun Alex Rins kembali menjadi rider tercepat dengan 1 menit 31,884 detik.
Pun catatan waktu Alex Rins tak bertahan lama, karena Brad Binder melaju lebih kencang dengan 1 menit 31,814 detik.
Monster Energy Yamaha yang kurang memuaskan dalam tes sebelum di Sirkuit Sepang, perlahan mulai memperbaiki kinerja.
Hasilnya Fabio Quartararo menghapus lap time tercepat Brad Binder dengan waktu 1 menit 31,564 detik.
Setelah bertahan sekitar 5 menit, catatan waktu Fabio Quartararo digusur Luca Marini yang menorehkan 1 menit 31,289 detik.
Pebalap Mooney VR46 Racing Team Ducati itu kemudian berusaha mencetak lap time lebih baik, tapi kehilangan waktu di sektor terakhir.
Namun demikian, tercepat di sesi kedua tes hampir dipastikan menjadi permulaan yang bagus untuk adik sambung Valentino Rossi ini.
Peningkatan pesat juga diperlihatkan Marc Marquez. Sempat kesulitan di sesi pertama, pebalap Repsol Honda ini menduduki tercepat kedua dengan 1 menit 31,481 detik.
Maverick Vinales menjadi pebalap tercepat ketiga, sekaligus memaksa Fabio Quartararo turun ke urutan keempat.
Sementara peringkat kelima diklaim Joan Mir yang mengungguli Johann Zarco dan Enea Bastianini. Disusul Pol Espargaro, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia dalam sepuluh besar.
Sejumlah insiden kecelakaan kembali mewarnai sesi kedua. Selain Fabio Di Giannantonio, pebalap lain juga mengalami crash di tikungan 12.
Mereka adalah Andrea Dovizioso, Joan Mir, Jorge Martin, Aleix Espargaro, Raul Fernandez, hingga Darryn Binder.
