Prahara Utang Piutang

Prahara Utang Tewaskan Suami dan Lukai Istri di Tebet

Penyerangan oleh orang tidak dikenal menimpa pasangan suami istri, MY (61) dan H (43) di wilayah Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8) malam

Featured-Image
Cekcok antartetangga menewaskan seorang sumai di Jalan J Gang Perintis RT 008/010, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

bakabar.com, JAKARTA - Aksi penyerangan mau menimpa pasangan suami istri di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Diduga dipicu masalah utang piutang. 

Ditemukan dalam keadaan tertelungkup di rumahnya, korban dengan inisial MY atau Mat Yusuf (61) lebih dulu meninggal dunia. Sedang istrinya Heriyanti (43) mengalami luka tusuk dan sempat dibawa ke rumah sakit.

Kapolsek Tebet Kompol Jamalius tidak menemukan ada barang berharga korban yang hilang. "Kami belum bisa pastikan motifnya. Belum diketahui juga ada barang yang hilang atau tidak. Ini masih pendalaman," ujar Nababan, Minggu (27/8) pagi.

Baca Juga: Maling Kotak Amal Diduga Mabuk Saat Bakar Mushala di Tebet

Kasus penyerangan maut tersebut berlangsung pada pukul 19.30 WIB, Sabtu (26/8). Saat kejadian, warga sekitar sempat mendengar suara teriakan wanita diduga H dari dalam rumah itu.

Warga yang mendengar teriakan kemudian mencoba memeriksa rumah korban. Sejurus itu mereka mendapati kedua korban sudah terkapar dengan kondisi bersimbah darah.

"Untuk lukanya di mana saja, ini belum tahu. Karena posisinya tertelungkup. Apa di dada atau di perut belum diketahui. Jenazah masih di lokasi, untuk korban wanita di rumah sakit, masih divisum," ujarnya.

Baca Juga: Nenek Tertabrak Kereta di Tebet, Korban Terpental hingga 15 Meter

Hasil pemeriksaan lain, warga sekitar lokasi sempat melihat seorang pria keluar dari rumah korban tak lama setelah suara teriakan terdengar. Pria misterius tersebut juga terlihat warga menenteng pisau saat keluar dari rumah korban.

"Cuma kami belum tahu ini sebagai pelaku atau gimana, belum bisa kami pastikan," ujarnya.

Belakangan, polisi menduga peristiwa maut tadi malam ini buntut cekcok antartetangga. Terpisah, Ketua RT setempat, Ahmad Satiri menduga penusukan tersebut berawal masalah utang piutang.

Baca Juga: Ledakan Tabung Gas di Tebet, 2 Orang Tewas dan 6 Luka

Pelaku Edi yang baru pulang kerja dan belum sampai rumah diduga tak terima dan marah saat ditagih utang oleh korban. Edi merupakan petugas parkir yang sehari-harinya bekerja di sebuah gedung kawasan Tebet.

Naik pitam, Edi kemudian datang ke rumah korban dan menganiaya Mat Yusuf serta istrinya menggunakan senjata tajam. “Pelaku mengunci rumah korban dari dalam. Korban ditusuk di dalam rumah, ujar Ahmad.

Seusai menusuk korban dan istrinya, pelaku langsung melarikan diri. Istri korban Haryanti sempat keluar dari rumah untuk meminta pertolongan dengan kondisi bersimbah darah.

Baca Juga: Akibat Korsleting, 5 Rumah di Tebet Hangus Dilalap Si Jago Merah

Warga kemudian menemukan Mat Yusuf dalam kondisi tewas tertelungkup di dalam rumah. Sementara Haryanti dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapat perawatan medis.

Edi tinggal bersama keluarganya tak jauh dari rumah Mat Yusuf. Selama ini Edi dikenal sebagai sosok yang pendiam. “Kalau dia pendiam. Enggak pernah ngusak-ngusik. Paling say hello, say hello saja. Bingung juga kok jadi begini,” ujarnya.

Selanjutnya petugas dari Polsek Tebet, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya datang ke lokasi. Sementara Jenazah Mat Yusuf dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk keperluan otopsi.

Editor


Komentar
Banner
Banner