bakabar.com, BANDUNG - Partai Gerindra meyakini sosok Prabowo Subianto merupakan capres RI yang akan memberi dampak besar terhadap perubahan Indonesia di masa depan. Indonesia akan lebih maju karena Prabowo memiliki segudang pengalaman dengan capaian kinerja terbaik.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Dedi Mulyadi. Menurutnya, sosok prabowo merupakan figur yang kaya akan pengalaman saat memimpin.
Hal itu terlihat terlihatjelas dari kemampuannya saat memimpin sebuah lembaga dan kesatuan.
"Jadi jika ditanya apakah beliau punya pengalaman sebagai bupati atau kepala daerah, disini saya jawab, Pak Prabowo sudah punya pengalaman sebagai pemimpin. Beliau adalah seorang komandan," tegas Dedi Mulyadi, usai menghadiri acara Konsolidasi Caleg Partai Gerindra Se -Jawa Barat di Pullman Bandung International Convention Center, Senin (11/9).
Baca Juga: Ketum Parpol Pengusung Prabowo Berkumpul, Segera Deklarasi?
Dedi menambahkan, tentara yang dipimpin Prabowo memiliki anggaran yang terbatas. Bahkan tidak sedikit kesatuan tentara yang tidak memiliki anggaran operasional sama sekali.
"Artinya apa? Pak Prabowo sudah pengalaman memimpin lembaga-lembaga yang tidak ada duitnya. Duitnya mungkin ada tapi pas-pasan, apalagi memimpin negara yang duitnya sudah ada," paparnya.
Sementara untuk menjadi bupati, kata Dedi, itu bukan perkara sulit, karena kepala daerah telah memiliki anggaran yang cukup. "Jadi Bupati atau kepala daerah itu gampang karena sudah ada duitnya," tegasnya.
Baca Juga: Gerindra Klaim Prabowo Miliki Gaya Politik Serupa Bung Karno
Berdasarkan pengalaman itu, kata Dedi, pihaknya menyakini sosok prabowo akan mampu menjadi pemimpin yang membawa perubahan besar bagi Bangsa Indonesia. Perubahan besar ke arah yang lebih maju.
Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan dan serangan yang kerap ditujukan terhadap sosok Prabowo Subianto dan juga Partai Gerindra.
"Ini hal logis, yang saya sampaikan sekaligus menjawab setiap serangan yang ditujukan. Kenapa saya selalu menjawab setiap serangan, karena saya pengalaman memimpin masyarakat. Dan sampai saat ini saya masih bergaul dengan masyarakat, ngerti dengan masyarakat," paparnya.
Saat ditanya apakah ada amanat khusus yang disampaikan Prabowo Subianto di momen konsolidasi caleg Partai Gerindra, Dedi mengungkapkan, Prabowo berpesan agar para kader tidak emosional menyikapi serangan yang ditujukan kepada dirinya dan juga Partai Gerindra.
Baca Juga: Fahri Hamzah Klaim Demokrat Bakal Dukung Prabowo Subianto
"Yang utama hari ini semua kader tidak emosional kalau diserang. Ya biasa dan biarkan saja, karena Pak Prabowo ini kan tentara yang lapang dada. Artinya setiap serangan terhadap dirinya tidak pernah dibantah dengan emosional," jelas Dedi.
Ia menambahkan, "Ingat tidak semua orang bisa menerima dikritik, dicaci maki serta jarang orang yang mau dihina. Pak Prabowo termasuk orang yang mau menerima itu, padahal beliau punya perangkat untuk membalas, tapi itu tidak dilakukannya. Artinya apa, Prabowo adalah seorang sipil yang humanis dan seorang pemimpin masa depan," tegasnya.
Sementara sat ditanya soal bocoran nama cawapres yang akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2024, Dedi mengungkapkan, hal itu murni kewenangannya Prabowo dan partai koalisi. Mereka yang akan menentukan sosok cawapres terbaik.
"Soal itu biar Pak Prabowo dan seluruh pimpinan koalisi yang menjawabnya, kita tunggu pada waktunya," tandasnya.