DINAMIKA POLITIK

PPP Akan Koalisi dengan PDIP, Pengamat: KIB Pecah Kongsi

Dinamika politik terus terjadi jelang tahun politik. Pengamat melihat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah mulai retak dan tak solid.

Featured-Image
(Foto: dok.Tribunjabar)

bakabar.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, melihat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah mulai retak dan pecah kongsi karena hingga kini belum memiliki tokoh utama yang bisa diusung untuk maju di Pilpres 2024.

"KIB sejak awal sudah terbaca tidak kuat, pecah kongsi sangat mungkin karena KIB tidak miliki tokoh utama yang bisa diusung," ujar Dedi saat dihubungi bakabar.com, Jakarta, Sabtu (11/3).

Dedi juga menilai pernyataan petinggi ketiga partai KIB yang tidak dikelola dengan baik berpotensi mempercepat perpecahan KIB.

Baca Juga: PAN Sebut Romahurmuziy Tebar Isu Perpecahan, Gembosi KIB?

Hal ini kata Dedi bisa dilihat dari pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Romy, yang mengatakan jika hubungan PPP dan PDIP baik di era Orba atau Reformasi.

"Sehingga KIB akan terkondisikan bergabung dengan partai yang posisi pengusungan capresnya kuat, bisa saja sebagian ke PDIP, lainnya ke Gerindra dan Nasdem," jelasnya.

Namun pernyataan Rommy tersebut menjadi sumber keretakan KIB disebabkan karena PPP yang merasa solid dengan PDIP. Dedi melihat hal itu bukan karena Rommy melainkan parpol KIB mencari mitra strategis sendiri-sendiri.

"Secara personal bukan Romy yang membuat keretakan di KIB, tetapi masing-masing Parpol pada akhirnya akan mencari mitra strategis sendiri," sambungnya.

Baca Juga: Rencana Temui PAN dan PPP, Puan Maharani Ingin Bentuk Koalisi Baru?

Lebih jauh penentuan pasangan calon pilpres 2024 akan ditetapkan secara aklamasi, musyawarah, dan tidak voting.

KIB benar-benar serius untuk mengusung kader-kader internal mereka. Tetapi belum ada satupun yang dapat memneri sinyal jika KIB sudah kuat memiliki calon.

"Bahkan sebelum Romy, Golkar sendiri telah banyak bertemu partai lain. Zulhas pun telah menawarkan Ganjar dan Erick, ini menandai jika KIB memang belum sepenuhnya kuat," tukasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner