bakabar.com, KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas, melakukan penyekatan dalam kota di Kuala Kapuas guna menekan laju penyebaran Covid-19.
Lantas, bagaimana tanggapan warga terkait kebijakan penyekatan tersebut?
Kepada bakabar.com, seorang warga Kapuas bernama Bahrudin mengatakan bila untuk kebaikan ia setuju saja.
“Kalau untuk kebaikan bersama penyekatan memang ada bagusnya, tapi kalau dari segi usaha kita selaku masyarakat memang agak sedikit kesulitan karena susah untuk usaha,” katanya di Kuala Kapuas, Kamis (12/8).
Bahrudin berharap adanya bantuan dari pemerintah Kapuas sehubungan diberlakukannya penyekatan dalam rangka PPKM level IV di Bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung.
“Semoga aja ada bantuan dari pemerintah daerah supaya dapat meringankan beban kami sebagai masyarakat,” harap Bahrudin.
Sementara itu, Kapolres AKBP Manang Soebeti pun mengakui akan adanya dampak yang dirasakan oleh warga imbas PPKM level IV.
“Tujuan penyekatan dalam kota ini untuk membatasi mobilisasi pergerakan manusia, memang dampaknya akan sangat dirasakan oleh bebagai pihak,” katanya di Kuala Kapuas, Kamis (12/8).
Namun menurut Kapolres, pihaknya lebih mengutamakan kepentingan yang lebih besar yaitu keselamatan dan kesehatan masyarakat.
“Kalau untuk kebutuhan ekonomi semuanya juga merasakan dan mudah-mudahan dari pemerintah juga tidak akan tinggal diam,” ujar Manang Soebeti.
Manang bilang pemerintah pusat dan daerah sudah menyiapkan skema-skema untuk bantuan tersebut. Dan itu pasti akan disalurkan secara bertahap bagi masyarakat terdampak.
“Tapi yang sekarang ini kita pikirkan itu, yaitu bagaimana kita segera keluar dari zona merah. Karena Kapuas sekarang ini sudah masuk zona merah dan angka penularan setiap harinya juga cukup tinggi, termasuk angka kematiannya juga cukup tinggi,” pungkasnya.
