bakabar.com, JAKARTA – Irwasum Polri, Komjen Pol Ahmad Dofiri berada di atas angin berpeluang mengisi posisi Wakapolri pengganti Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang bakal memasuki masa pensiun pada Juni 2023.
Dalam mengisi jabatan nomor dua di Korps Bhayangkara, Dofiri dinilai mumpuni lantaran mengantongi kiprah dan peran dalam menangani kasus besar yang membawa harum namanya.
bakabar.com mencuplik sejumlah kaleidoskop perjalanan Dofiri yang telah dua kali didapuk sebagai Kapolda Yogyakarta dan Jawa Barat.
Baca Juga: ISESS: Komjen Dofiri Berpeluang Besar Gantikan Wakapolri Gatot Eddy
Namun secara signifikan, Dofiri mengemban jabatan tinggi di Mabes Polri saat menjabat Kabaintelkam Polri yang juga menjadi Ketua Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap terdakwa mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Kariernya melesat hingga menggantikan Komjen Pol Agung Budi Maryoto yang pensiun dan kini menjabat Irwasum Polri sejak Februari 2023 lalu.
Dofiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 dan menyabet peraih lulusan terbaik dengan predikat Adhi Makayasa.
Bahkan Dofiri juga merupakan kolega satu angkatan Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Selama menjadi anggota Korps Bhayangkara, karier Komjen Ahmad Dofiri bahkan sudah tak diragukan lagi kinerjanya.
Baca Juga: Mutasi Pati Polri: Ahmad Dofiri Jabat Irwasum hingga Sandi Nugroho Kadiv Humas
Berbagai jabatan strategis pun bahkan sudah pernah diembannya selama bertugas sebagai anggota Polri.
Tak hanya posisi jabatan yang gemilang, rekam jejak Jenderal bintang tiga ini juga sudah tak perlu diragukan lagi kapasitasnya sebagai perwira tinggi Polri.
Dirinya tercatat pernah menjadi pimpinan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terkait perkara kode etik Irjen Ferdy Sambo.
Dalam sidang Ferdy Sambo yang melakukan pidana pembunuhan terhadap Brigadir J, Ahmad Dofiri bahkan menjatuhkan putusan Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada mantan Kadiv Propam Polri tersebut.
Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) menilai Komjen Dofiri berpeluang besar menggantikan Wakapolri Gatot Eddy yang sebentar lagi memasuki masa pensiun.
Pengamat dari ISESS, Bambang Rukminto melihat Irwasum Komjen Ahmad Dofiri dinilai paling pantas menduduki jabatan Wakapolri pengganti Gatot Eddy.
“Kalau melihat komposisi jenjang kepangkatan, termasuk senioritas, ada Komjen Ahmad Dofiri (Irwasum)," kata Bambang.