bakabar.com, JAKARTA - Post Concert Depression, perasaan sedih dan depresi setelah menghadiri konser sang idola. Ada cara mengatasinya.
Menghadiri konser idola adalah sebuah impian dari para penggemar, mereka sangat antusias dalam mempersiapkan hal tersebut mulai dari tiket, kostum yang dikenakan hingga akomodasi lain yang diperlukan.
Tapi siapa sangka setelah antusiasme tersebut, beberapa penggemar merasakan sindorm Post-Concert Depression (PCD), salah satu hal yang sering dibicarakan para penggemar setelah konser berlangsung.
Saat konser berlangsung, tubuh akan mengaktifkan hormon bahagia dan meningkatkan dopamin dalam tubuh hingga merasa antusias dan semangat.
Namun setelah konser berakhir, hormon tersebut hilang, dan menyebabkan perasaan sedih dan hampa. Terkadang menyebabkan kesulitan tidur karena merindukan euforia tersebut, yang kerap disebut dengan Depresi Pasca-konser.
Melansir Healthline, Rabu (15/11), Depresi Pasca-konser (PCD) adalah salah satu jenis depresi, atau perasaan sedih serta kehilangan yang terjadi setalah mengenghadiri konser sang idola yang telah lama dinanti.
PCD kerap dikatikan dengan kondisi hilangnya kegembiraan (euforia) yang dirasakan selama dan setelah konser dan berganti dengan perasaan sedih setelahnya.
Mengurangi Depresi Pasca-Konser (PCD)
Kondisi ini bukanlah suatu kondisi medis dan cukup umum dialami oleh penonton konser, akan berangsung membaik dalam beberapa minggu setelah kejadian tersebut.
Meski tidak memerlukan seorang ahli, tapi Anda dapat mengobati gejala PCD dengan melakukan beberapa cara.
Membangun Pertemanan dengan Penggemar Lain
Menjalin pertemanan dengan sesama penggemar melalui media sosial dapat mengobati depresi tersebut. Anda dapat berinteraksi dengan mereka untuk membicarakan sang idola, dan membagi perasaan tersebut bersama.
Membuat Jurnal sebagai Kenang-kenangan
Setelah konser pasti mendapatkan banyak cendera mata berupa tiket dan lainnya. Anda dapat membuat hal kreatif untuk mengabadikan kenangan yang dialami saat konser. Dengan mencetak dan membuat jurnal atau kolase sebagai kenang-kenangan.
Menyibukkan Diri dKesehaengan Aktivitas Lain
Setelah melakukan hal yang membuat bahagia, Anda mungkin mencari kesibukan dengan mencari hobi baru untuk mendistraksi dari perasaan sedih tersebut. Kegiatan tersebut juga dapat mengurangi stres dan membuat bahagia.
Pengalaman konser tiap orang berbeda-beda, merasakan perasaan sedih setelah konser sangatlah wajar, tapi ada baiknya untuk menyibukkan diri Anda dengan suatu hal yang positif yang lebih baik untuk hidup Anda.
