bakabar.com, BANJARBARU – Kasus positif Covid-19 di Banjarbaru meningkat pesat, gugus tugas pun mengambil langkah dengan menerapkan sistem ring
Sistem ring sendiri ialah upaya terbaru dalam pelaksanaan tracking, testing dan treatment. Untuk menekan angka positif, pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dalam pemantauan (ODP).
Seperti diketahui, dalam beberapa hari kebelakang terjadi peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari per (7/6) total positif sebanyak 64 kasus, lalu bertambah lagi pada (8/6) menjadi 69 kasus dan terupadate (9/6) sore kemarin menjadi 78 kasus.
“Setiap ada pasien terkonfirmasi positif, kita akan menentukan 3 ring potensi penularan,” ujar Ketua GTPP Covid-19 Banjarbaru, Nadjmi Adhani seusai rapat evaluasi gugus tugas Banjarbaru, Rabu (10/6) pagi.
Dijelaskannya, ring pertama ialah keluarga yang tinggal satu rumah. Lalu, ring kedua adalah teman kerja atau teman akrab yang dengan interaksi intensif dengan si pengidap.
“Sementara ring ketiga adalah lingkungan yang pernah melakukan kontak,” jelasnya.
Diungkapkan Nadjmi, ring pertama dan kedua akan langsung dilakukan tes swab. Sementara ring ketiga akan dilakukan rapid test. "Strategi ini dilakukan agar tracking dan testing berjalan dengan efektif,” ucap Wali Kota Banjarbaru ini.
Katanya juga evaluasi gugus tugas ini penting mengingat penyebaran virus asal Wuhan itu sudah menyentuh seluruh kecamatan di Banjarbaru.
“Evaluasi ini diperlukan untuk meningkatkan upaya penanganan sebagaimana arahan dari pemerintah pusat yang disampaikan saat menteri Koordinator PMK, Menteri Kesehatan dan Kepala Gugus Tugas Covid-19 pusat datang ke Kalsel hari Minggu yang lalu,” pungkasnya.
Editor: Syarif