Kalsel

POPULER SEPEKAN: Video Viral Sahbirin-Denny, PPK Buka Kotak Suara hingga Perkelahian di Tanah Bumbu

HIRUK pikuk Pilkada Serentak 2020 masih menjadi sorotan pembaca dalam sepekan. Terlebih Pilgub Kalsel. Sahbirin Noor-Muhidin…

Featured-Image
Video viral Denny Indrayana-Sahbirin Noor bernyanyi bersama menuai beragam tanggapan di media sosial. Foto: Istimewa

Dalam jumpa pers Rabu (16/18) petang tadi, Denny kembali menegaskan tak ada ruang untuk negosiasi.

Apalagi, kata dia, sampai menjual-beli amanah rakyat terkait hasil kontestasi Pilgub Kalsel yang masih bergulir.

“Demi Allah, kami bersumpah, kami tidak akan terbeli, dan perjuangan kita akan berujung kemenangan yang sesungguhnya, kemenangan yang hakiki,” ujar Denny Indrayana.

Denny Indrayana sudah melihat sendiri video dan foto dirinya di sosial media bersama Paman Birin.

“Sekarang kita sampai pada tahapan akhir perhitungan. Apa pun ujung kalkulasi KPU, kita sudah menunjukkan bahwa kita layak menang. Karena kita telah mengalahkan daulat uang, kita memenangkan daulat rakyat. Kita perlihatkan kepada Banua, kepada Indonesia, kepada dunia, bahwa kejujuran masih ada dan bisa mengawal pemilihan Gubernur di Kalimantan Selatan,” terangnya.

Namun lanjutnya, perjuangan belum selesai. Sebab berbagai bukti dan Indikasi kecurangan nyata di depan matanya.

Sehingga perlawanan, kata dia, masih harus dipancangkan. Demi harga diri yang tidak bolehterbeli.

“Suara kita yang nol, kertas suara yang telah dicoblos, di Sirekap suara kita dikurangi, amplop amplop serangan fajar, dan berbagai bentuk kecurangan lain, yang menunjukkan kita harus melawan,” tegasnya.

Terlebih disebarkan berbagai foto, video dan fitnah, bahwa Denny Indrayana akan mengalah ikut menyeruak belakangan waktu.

“Bahwa kami akan bernegosiasi. Sekali lagi, kami tegaskan, kita semua tidak akan bernegosiasi. Integritas kita adalah harga mati yang tidak diperjualbelikan,” tegas Denny.

Terakhir Denny menekankan bahwa isu yang beredar di luaran terkait negosiasi dirinya itu bohong.

“Video kami itu lama awal 2019. Tapi ujung ujungnya di-framing seakan akan ada negosiasi. Itu jahat sekali karena bagian dari hoaks. Kemarin saya biarkan, hari ini saya bantah,” pungkasnya.

2. Perkelahian di Tanah Bumbu

img

Tersangka Mufatohari (25) diamankan Polres Tanah Bumbu. Foto-Humas Polres Tanbu.

Perkelahian terjadi di Jalan Kodeco KM 01 RT 03, Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu. Seorang pria terluka parah, Minggu (13/12) sekira pukul 00.00 Wita.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

HALAMAN
12345678
Komentar
Banner
Banner