bakabar.com, JAKARTA - Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter Polri) Irjen Krishna Murti menyatakan buronan korupsi, Harun Masiku masih berada di Indonesia.
Meski sesaat sebelumnya terhembus kabar bahwa Harun Masiku berada di Kamboja yang kemudian tak dikonfirmasi.
"Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri," kata Krishna di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (7/8).
Baca Juga: Kadiv Hubinter Polri Sambangi KPK, Seriusi Buru Harun Masiku?
Krishna juga menegaskan, pihaknya bersama KPK akan terus melakukan pencarian baik di luar negeri maupun di dalam negeri.
"Jadi rumor-rumor yang beredar seperti itu, ya kami sampaikan. Tapi kami tidak menghentikan pencarian terhadap yang bersangkutan (Harun Masiku) di luar negeri," jelasnya.
Baca Juga: Rumor Harun Masiku di Kamboja, Polri: Kami Belum Dapat Info Interpol
Diketahui, tiga tersangka korupsi di KPK yang masih buron, yakni Harun Masiku, Paulus Tannos, dan Kirana Kotama. Khusus Harun Masiku, kata Krishna, pihaknya menemukan data perlintasan mantan politikus PDIP itu berada di Indonesia.
Dalam pertemuan hari ini, Krishna berdiskusi lebih lanjut soal teknis penangkapan terhadap tuga buronan KPK.
"Dua buron lain insyaallah, tadi kita melakukan komunikasi ketat. Tadi kami akan membicarakan lebih lanjut apa bantuan teknis yang bisa diberikan," jelasnya.
Baca Juga: Polri Buru Harun Masiku: Berada di Kamboja dan Ganti Kewarganegaraan
Sebelumnya, KPK belum juga mampu menangkap Harun Masiku. Teranyar, jejak eks calon legislatif dari PDI-Perjuangan itu terendus sudah terbang ke luar negeri.
Masiku merupakan tersangka dugaan suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.
KPK sedianya telah menerjunkan tim. Di negara tetangga yang berbatasan dengan Riau itu, Masiku kabarnya menyamar sebagai marbot atau penjaga masjid.
"Terkait dengan saudara HM [Masiku] yang DPO [buron] ya, ini sekitar satu bulan yang lalu, tim kami kirim ke salah satu negara tetangga," jelas Direktur Penyidikan KPK Brigjen Asep Guntur, Jumat (7/7).
KPK lantas melakukan pengecekan di sana. Namun tak berhasil.
"Ada juga yang bilang dia itu ada di gereja, kita sudah cek di sana, ada juga di apartemen, kami sudah cek ke sana, tapi sampai saat ini belum ditemukan," sambungnya.