Kasus Pembunuhan Bekasi

Polri Libatkan KPAI untuk Pendampingan Anak Korban Pembunuhan di Bekasi

Polisi akan melakukan kunjungan secara rutin kepada anak pemilik usaha ayam yang menjadi korban pembunuhan di Kabupaten Bekasi.

Featured-Image
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (Foto:apahabar.com/Daffa)

bakabar.com, JAKARTA - Polisi akan melakukan kunjungan secara rutin kepada anak pemilik usaha ayam yang menjadi korban pembunuhan di Kabupaten Bekasi.

Polisi juga akan melibatkan Biddokkes, Psikologi Forensik, serta berkolaborasi bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk terus melakukan pendampingan sebagai trauma helling.

"Penyidik akan melakukan kunjungan secara rutin untuk psikososial si anak, yang kita ketahui menjadi perhatian khusus," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (20/2).

Trunoyudo mengatakan dirinya memilih menyerahkan anak tersebut kepada neneknya di Bekasi, lantaran kedekatan di antara keduanya.

Baca Juga: Polda Metro Ciduk Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi

"Maka kami serahkan kepada neneknya dalam rangka untuk memulihkan psikologisnya perlu sosok yang secara rutin dekat, sentuhan, pelukan, yang memang kita titipkan," ujar Trunoyudo.

Sebagai informasi, dua tersangka pelaku pembunuhan penjual ayam goreng di Bekasi, Hari Kurniawan (21) dan Mochamad Agustian (15) berhasil diringkus kepolisian.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut dari hasil sementara pemeriksaan, motif pembunuhan tersebut karena sakit hati.

"Kemudian motif sementara dari pengakuan tersangka adalah karena sakit hati," kata Hengki dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (17/2).

Baca Juga: Terungkap Motif Pembunuhan Bos Ayam Goreng, Sakit Hati Soal Gaji

Hengki mengatakan, rasa sakit hati tersebut muncul pada pelaku lantaran berkaitan dengan gaji dan perilaku korban.

"Jadi terkait dengan gaji, terkait dengan kelakuan karena yang bersangkutan ini baru bekerja lima hari," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner