Kasus Gagal Ginjal

Polri Bentuk Timsus Usut Gagal Ginjal Anak, PAN: Keselamatan Rakyat yang Utama

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membentuk tim khusus untuk mengusut dugaan pidana terkait kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA), Sekje

Featured-Image
Sekjen PAN, Eddy Soeparno (Foto: Jawa Pos)

bakabar.com, JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membentuk tim khusus untuk mengusut dugaan pidana terkait kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA), Sekjen PAN Eddy Soeparno mengapresiasi langkah polri tersebut.

''Saya sangat mengapresiasi dan mendukung langkah Polri tersebut, karena bagaimanapun ini korbannya anak-anak dan belum diketahui secara pasti apa penyebab ginjal akut tersebut,'' ucap Eddy, Jakarta, Selasa (1/11).

Eddy berharap, Polri bisa segera menemukan penyebab gagal ginjal pada anak ini dan memberikan sanksi kepada siapa saja yang terlibat.

Baca Juga: PAN Siapkan Zulhas dan Erick Thohir di Pilpres 2024?

''Bagaimanapun keselamatan rakyat adalah yang utama. Maka rentetan korban harus segera dihentikan dan mereka yang bersalah harus bertanggung jawab. Lindungi balita kita dari obat-obatan berbahaya dan cegah jatuhnya korban lebih banyak,'' jelasnya.

Secara khusus, Eddy juga mendesak Kemenkes dan khususnya BPOM melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran obat-obatan yang dikonsumsi anak-anak dan warga lanjut usia.

''BPOM harus proaktif dan tidak reaktif lagi dalam menghadapi krisis kesehatan anak akibat gagal ginjal akut,'' tegasnya.

Baca Juga: Menuju Pilpres 2024, JK Ungkap 4 Kriteria Capres Ideal

Wakil Ketua Komisi VII DPR ini juga meminta agar Polri, BPOM hingga Kemenkes dapat memberikan penjelasan terkait obat apa saja yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak.

''Ini kan katanya karena obat sirup anak, saya berharap polri,BPOM, sampai Kemenkes bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat jenis obat apa saja yang boleh dikonsumsi maupun tidak,'' kata Eddy menambahkan.

Sebelumnya Eddy juga menyampaikan turut berduka untuk orang tua yang anaknya menjadi korban kasus ginjal ini.

''Saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Mudah-mudahan tidak ada lagi korban yang bertambah,'' pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner