bakabar.com, KOTABARU – Polres Kotabaru telah mulai melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran yang menghanguskan puluhan kios Pasar Tarjun dan 2 rumah warga di Desa Tarjun Bawah, Kecamatan Kelumpang Hilir, Senin (5/10).
Diperkirakan kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan puluhan kios pasar dan 2 rumah warga itu mencapai Rp 1 miliar.
Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Jalil memastikan telah menurunkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan.
Penyelidikan dilakukan mengetahui apakah terdapat dugaan unsur kesengajaan yang mengakibatkan kebakaran tersebut terjadi.
“Ya. Sementara penyelidikan. Tadi, pagi tim identifikasi kami sudah turun ke lokasi, membackup anggota Polsek Kelumpang Hilir,” ujar Jalil, dihubungi bakabar.com, Senin (5/10) siang.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kotabaru, Rusian Ahmadi Jaya mengatakan jika terjadi kebakaran di los Pasar Tarjun Bawah itu.
Menurut Rusian, pihaknya menurunkan armada pemadaman sebanyak 2 unit Fire Truk milik Indocement, dan 1 unit Tangki Air.
“Iya, benar. Tadi malam kejadian kebakaran itu di Pasar Tarjun Bawah,” ujar Rusian, dihubungi bakabar.com, Senin (5/10) pagi.
Sementara, Suriyadi, salah satu warga Desa Tarjun mengungkapkan, api telah menghanguskan sekitar 50 unit kios Pasar Tarjun Bawah, serta 2 rumah warga.
Di samping itu, Suriyadi mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. Namun, diperoleh informasi olehnya, api tersebut pertama kali muncul dari kios pasar yang berada di tengah pasar, atau kios pasar kain.
“Tapi, menurut informasi, api itu berasal dari kios pasar kain. Posisinya di tengah,” ujar Yadi, eks Sekdes Tarjun itu, ketika dihubungi bakabar.com, Senin pagi.
Sekedar informasi, kebakaran itu terjadi tepatnya di Desa Tarjun RT 14 Pasar Tarjun Bawah.
Sementara, bangunan pasar berkontruksi kayu, dan terdiri dari 3 los dengan 70 sekat.
Di sana, pedagang menjual beragam dagangan. Di antaranya, ikan, kue, sayur, pakaian, dan lainnya.