Arus Mudik 2023

Polres Karawang Antisipasi Penumpukan Kendaraan di Simpang Jomin

Polres Karawang menyiapkan langkah antisipatif untuk mengatasi penumpukan kendaraan di simpang Jomin, Cikampek, Karawang, Rabu (19/4) dini hari.

Featured-Image
KBO Satlantas Polres Karawang, Iptu Anwarudin. Foto: apahabar.com/Ariyan Rastya

bakabar.com, JAKARTA - Polres Karawang menyiapkan langkah antisipatif untuk mengatasi penumpukan kendaraan di simpang Jomin, Cikampek, Karawang, Rabu (19/4) dini hari.

Sebab kebijakan contraflow di KM 72 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Semarang telah diterapkan sehingga berpeluang membuat kemacetan mengular di sejumlah lokasi.

"Di sini pasti ada dampak dari kendaran yang dari arah Jawa Timur ataupun Jawa Tengah yang mengarah ke Jakarta lewat jalur pantura," kata anggota Satlantas Polres Karawang, Iptu Anwarudin, Selasa (18/4). 

Baca Juga: Pantauan Jasamarga, 168.443 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Melalui GT Cikampek Utama

Anwar menerangkan, kawasan Simpang Jomin masih terbilang cukup ramai lancar dan belum terlihat adanya penumpukan kemdaraan baik dari arah Jakarta ataupun arah Jawa Tengah. 

Meski demikian, pihaknya telah memberlakukan penerapan jalur pemudik dari arah Jakarta yang ingin ke arah timur untuk melintasi jembatan Jomin. 

Sedangkan arah sebaliknya, bagi kendaraan yang dari arah timur menuju Jakarta dapat melalui pintu tol Kalihurip. 

"Sementara ini kita dari sore yaitu kendaraan yang dari Jakarta menuju Purwakarta hingga jawa kita arahkan lewat jalan atas supaya tidak terjadi penumpukan di bawah," paparnya. 

Baca Juga: [LIVE] Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek Terpantau Padat

Pantauan bakabar.com, ruas tol Jakarta - Cikampek sudah mulai diberlakukan contraflow di KM 72 pada Selasa (18/4) sore. 

Rekayasa lalu lintas diterapkan hingga tol lintas Jawa yakni di KM 414 Semarang. 

Dengan begitu, Polres Karawang telah menyiapkan fasilitas berupa tempat istirahat untuk pada pemudik terutama pengguna roda dua di setiap Pos Polisi yang tersedia di sepanjang jalan lintas utara (Pantura). 

Anwar sendiri memprediksi jumlah pemudik akan semakin bertambah menjelang lebaran 2023.

"Biasanya yang sering kita amati itu H-3 atau H-2 hingga H-1 lebaran," pungkasnya. 

Editor


Komentar
Banner
Banner