Politik

Politik Dua Kaki NasDem: Dukung Jokowi, Usung Anies Capres 2024

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tampak tak ingin rugi karena telah mencalonkan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Featured-Image
Anies mengikuti deklarasi Calon Presiden 2024, di Tower NasDem, Gondangdia, Senin (03/10) / sumber foto: Dian Finka

bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tampak tak ingin rugi karena telah mencalonkan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Kendati tak kantongi restu Jokowi, NasDem mengeklaim masih berada satu gerbong mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

"Artinya, NasDem memberikan dukungan atas kepemimpinan beliau (Jokowi), bukan sekadar retorika dan kepentingan sesaat," kata Paloh saat menyambangi Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2).

Baca Juga: Pertemuan Golkar-NasDem Normatif, Bangunan Koalisi Masih Prematur

Maka, NasDem masih menggencarkan politik dua kaki agar tak diganjar konsekuensi politik didepak dari kabinet Indonesia Maju. Sebab, wacana reshuffle sempat menguat ke arah tiga menteri yang berasal dari Partai NasDem.

Lebih lanjut, Paloh juga enggan dinilai berupaya untuk mencari dukungan partai di lingkaran koalisi Jokowi ketika menyambangi Partai Golkar.

Baca Juga: Berbalas Kunjungan, NasDem-Golkar Unjuk Keintiman Jelang Pilpres 2024

Apalagi untuk memberi sinyal bahwa NasDem masih bersama Jokowi hingga akhir periode, meski sikap politik di Pilpres 2024 bersebrangan dengan Jokowi.

"Ada perintah ketemu Golkar? secara lisan tidak ada," ungkap Paloh.

Diketahui, Para petinggi Partai Nasdem dan Golkar menggelar pertemuan di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2) siang.

Baca Juga: Di Hadapan Golkar, NasDem Pastikan Kawal Jokowi hingga 2024

Begitu tiba di markas Golkar, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh langsung disambut hangat secara langsung oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

Dalam pantauan bakabar.com, terlihat Surya Paloh hadir dengan ditemani Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate, Bendahara Umum Ahmad Sahroni, Ketua DPP Sugeng Suparwoto, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Prananda Paloh.

Editor
Komentar
Banner
Banner