bakabar.com, BATULICIN - Politeknik Batulicin menggelar kuliah perdana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Batulicin, Selasa (7/11) hari ini.
Kuliah tersebut diikuti 27 mahasiswa yang menjadi warga binaan pemasyarakatan. Ada tiga mata kuliah yang mereka ikuti hari ini; pengetahuan alat berat, matematika aplikasi, dan fisika terapan.
Baca Juga: Kadisdikbud Kalsel Diduga Kampanye di Sekolah, BKD Siap Beri Sanksi
Tiga dosen bergantian memberikan materi. Mereka adalah Marwan, Rifkhan Muji, I Wayan Wawan, dan Rezky Rachmadany.
Para mahasiswa tampak antusias mengikuti perkuliahan perdana ini. Sebagian di antara mereka duduk menggunakan peci berwarna putih dengan baju berkerah bertuliskan Lapas Batulicin Pasti Bersujud di bagian belakang.
Baca Juga: Pemkab Kotabaru Gelontorkan Rp48,6 Miliar untuk Pileg dan Pilkada 2024
Perkuliahan di Lapas Batulicin ini merupakan salah satu program unggulan sekaligus inovasi yang dilakukan Politeknik Batulicin.
Tak hanya disambut baik oleh pihak Lapas, program ini juga mendapat apresiasi besar dari orang tua para warga binaan. Apalagi biaya kuliah tersebut tidak dibebankan kepada mahasiswa alias gratis.
Hingga kini, Politeknik Batulicin terus berkembang dengan penambahan beragam fasilitas di kampus. Jumlah mahasiswanya setiap tahun juga terus meningkat.
Sebelumnya, Wakil Direktur 1 Politeknik Batulicin, Ribut Giyono, menyampaikan jika program ini dijalankan karena semua pihak, termasuk warga Lapas, berhak menerima pendidikan yang layak.
