bakabar.com, BANJARBARU – Polisi mengungkap fakta baru kematian Suparni (48) warga Cempaka di rumahnya, Jumat (23/9) malam.
Hasil visum dari Rumah Sakit Idaman dan petugas Inafis Polres Banjarbaru, ada benjolan di dahi korban.
“Benjolan itu bekas benturan benda tumpul,” kata AKP Endris Dinindra, Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, Sabtu (24/9).
Dari keterangan tim inafis, diduga kuat korban meninggal karena serangan jantung. Dia lalu terjatuh dan kepala korban terbentur benda tumpul.
Belakangan diketahui, korban merupakan penjaga malam di kompleksnya, Al Nunawar, Cempaka. Korban juga tinggal sendirian di Banjarbaru.
“Keluarga korban berada di Pulau Jawa menghubungi dan meminta pihak kompleks mengurus pemakaman korban,” paparnya.
Lalu anak korban yang berada di Cempaka telah berlapang dada dan menolak untuk dilanjutkan penyelidikan perkara.
Sebelumnya, Suparni ditemukan tergeletak di rumahnya dengan keadaan tidak bernyawa, Jumat (23/9) sekira pukul 20.00 Wita.
