bakabar.com, BANJARMASIN – Meski korban belum melapor, Polsek Banjarmasin Utara merespons dugaan pelecehan seksual yang menimpa seorang mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Cendana II.
Respons nyata dilakukan dengan mengecek lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian pelecehan tersebut.
“Memang kami belum menerima laporan. Namun setiap menerima informasi, pasti akan ditindaklanjuti,” tegas Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Agus Sugianto, Rabu (14/9).
“Adapun tindak lanjut bisa berupa patroli atau cek lokasi terlebih dulu. Dengan begitu, petugas dapat sekalian mencari informasi lanjutan dan mencegah hal serupa kembali terjadi,” jelasnya.
Namun untuk mencari pelaku, Polsek Banjarmasin Utara akan lebih dulu menunggu laporan dari korban sebagai dasar penyelidikan lebih lanjut.
“Tentu kami tidak bisa bertindak asal-asalan. Makanya akan lebih baik kalau yang bersangkutan melaporkan kejadian tersebut,” tegas Agus Sugianto.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian, juga menginginkan korban langsung melapor, meski terkendala identifikasi pelaku.
Baca juga:Kronologis Aksi Pelecehan Seksual Mahasiswi ULM Banjarmasin di Cendana II
“Kalau sudah dilaporkan, langkah selanjutnya bisa dikonsultasikan terlebih dahulu,” jawab Thomas Afrian dalam kesempatan terpisah.
Di sisi lain, Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) ULM, Lena Hanifah, menyatakan akan segera membuat laporan resmi.
“Dalam waktu dekat kami membuat laporan,” sahut Lena Hanifah yang juga salah seorang dosen di Fakultas Hukum ULM ini.
Sebelumnya seorang mahasiswi ULM diduga mengalami pelecehan seksual di Jalan Cendana II, Banjarmasin Utara, Senin (5/9).
Ketika hujan deras dan kondisi jalan sedang sepi, mahasiswi tersebut berjalan seorang diri menggunakan payung.
Namun tiba-tiba dari arah belakang, datang seorang pria yang menaiki sepeda motor dan langsung menyentuh bagian sensitif korban.
Korban yang terkejut, tidak lagi bisa menghindar maupun mengenali pelaku. Sementara pelaku juga langsung kabur menuju arah Jalan Kayu Tangi I.
Kejadian itu lantas dilaporkan korban ke hotline Satgas PPKS ULM. Sebagai langkah tindak lanjut, Satgas PPKS juga sudah berkoordinasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) ULM.
