bakabar.com, JAKARTA - Polres Metro Tangerang Kota telah mempersiapkan pengamanan maksimal menjelang parayaan Natal yang akan berlangsung pada malam 24 Desember dan perayaan 25 Desember mendatang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugrogo menyatakan sebanyak 12 gereja mendapat pengamanan prioritas saat perayaan Natal karena lokasinya berada di pinggir jalan dan jumlah jemaat di atas 500 orang.
"Dari sejumlah gereja yang ada, 12 gereja mendapat pengamanan prioritas. Ini atas hitungan kerawanan lokasi gereja yang di pinggir jalan atau jumlah jemaat di atas 500 orang," kata Kombes Pol Zain Dwi Nugrogo saat pengecekan ke Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria di Tangerang, Banten, Kamis (22/12) melansir Antara.
Baca Juga: Jenis-Jenis Pohon Natal yang Ada di Dunia
Dijelaskannya, untuk 12 gereja yang mendapatkan pengamanan prioritas tersebut, ditempatkan 31 petugas dari kepolisian, TNI dan Satpol PP Kota Tangerang dengan sistem pengamanan yang lebih ketat dan intens.
Selain itu, Polres Metro Tangerang Kota juga telah melakukan pengecekan, sterilisasi dan pengamanan di seluruh gereja yang ada di Kota Tangerang.
“Beberapa hari ini Polri dan petugas gabungan sudah melakukan security assessment dan koordinasi dengan panitia diseluruh gereja di kota Tangerang. Terlebih mengecek langsung untuk melihat sejauh mana sistem pengamanannya, alur keluar masuk jamaat, titik parkir, termasuk kelengkapan sarana prasarana seperti CCTV, metal detector dan perlengkapan lainnya,” katanya.
Baca Juga: Bakar Batu hingga Meriam Bambu, Ini 5 Tradisi Perayaan Natal di Indonesia Timur
Ia pun menyatakan, jumlah personil disiapkan dalam pengamanan Natal dan tahun baru ada 1.338 personil gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan lingkungan, lalu lintas hingga diseluruh gereja di Kota Tangerang.
Dalam sterilisasi gereja, kepolisian juga melakukan koordinasi dengan petugas gereja untuk melakukan aturan kepada para jemaat. Diantaranya, tidak boleh membawa ransel, tidak membawa barang berbahaya serta tidak menggunakan earphone.
“Aturan ini harus dipatuhi bersama, saat pelaksanaan pun akan dilakukan sterilisasi yang cukup ketat oleh Polisi dan petugas keamanan gereja," tuturnya.
Baca Juga: Kemenag Buka Suara Soal Larangan Dirikan Tenda saat Natal
Ia menegaskan Operasi Lilin 2022 ini merupakan operasi kemanusiaan untuk umat Kristiani dan masyarakat yang merayakan Natal, karena itu perlu adanya kerja sama agar parayaan Natal berlangsung khidmat dan lancar.
"Ayo bekerjasama untuk melakukan pengamanan agar mereka semuanya berjalan aman dan nyaman selama beribadah,” tukasnya.