bakabar.com, BALIKPAPAN – Polisi akhirnya melakukan olah TKP kebakaran Gunung Bugis RT 38 dan 40 pada Jumat (18/6) sekira pukul 11.00 wita. Jajaran Inafis Polresta Balikpapan bersama Polsek Balikpapan Barat melakukan penelusuran terhadap titik api pertama di salah satu rumah warga bernama Rasyid.
Instruksi dari Tim Labfor Mabes Polri bahwa jajaran kepolisian di Balikpapan diminta mengamankan lokasi titik api tersebut agar tidak dirusak oleh warga. Sebab nantinya tim akan melanjutkan pemeriksaan di lokasi tersebut dan menentukan penyebab kebakaran.
“Kemarin malam saya sudah koordinasi dengan Tim Puslabfor Mabes Polri, hari ini kita menyurat. Arahan dari beliau secara langsung anggota disuruh ambil titik api dulu biar TKP nya nggak rusak. Namun nanti Tim Labfor kesini akan ke TKP langsung untuk mengecek titiknya tadi dan menentukan penyebab kebakaran tadi,” kata Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Totok Eko Darminto di lokasi kejadian.
Belum diketahui kapan Tim Labfor Mabes Polri akan tiba di Balikpapan, namun Totok memastikan akan segera datang dalam waktu dekat. Mengingat dua kejadian besar di Gunung Bugis, Balikpapan Barat cukup menjadi perhatian.
“Secepatnya ke sini, kita sudah koordinasi. Jadi Tim Inafis Polresta Balikpapan sudah bekerja bersama jajaran Polsek Balikpapan Barat, secepatnya tim Labfor segera datang dan hari ini kita sudah bentuk tim untuk olah TKP guna mengetahui penyebab kebakaran tadi,” ujarnya.
Sejauh ini pihak kepolisian mengamankan beberapa barang bukti yakni arang. Namun pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut lantaran menunggu dari Tim Labfor Mabes Polri.
“Kita fokus pada sumber api darimana. Kalau barang bukti yang kita amankan sudah ada termasuk arangnya, namun hari ini kami perdalam lagi asal api itu dari mana,” ungkapnya.
Ditanya berapa banyak saksi yang dimintai keterangan? Totok mengatakan sejak kemarin sudah empat saksi yang dipanggil ke Mapolsek Balikpapan Barat. Hari ini kembali bertambah lantaran ada beberapa saksi tambahan saat melakukan olah TKP.
“Kemarin ada sekitar empat atau lima orang, dan hari ini kita tambah lagi karena ada yang mengetahui jadinya kami bawa ke Polsek. Saat itu rumah dalam keadaan kosong, Rasyidnya bekerja, ibunya sedang selamatan dan masaknya jadi di tetangga. Jadi sumber api dari mana itu masih belum tahu,” pungkasnya.