bakabar.com, MARTAPURA - Satreskrim Polres Banjar melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di eks lokasi kebakaran Pasar Thaibah Martapura, Kamis (10/6) siang.
Pada olah TKP ini Polres Banjar menggandeng tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Surabaya.
Didampingi Dirut PD Pasar Bauntung Batuah serta jajaran, serangkaian olah TKP berlangsung 2 jam lebih di pertokoan Pasar Thaibah yang terbakar pada Jumat (4/6) malam lalu.
Pantauan di lapangan, sejumlah barang di lokasi kebakaran turut dibawa, seperti kayu bekas terbakar, termasuk botol plastik mirip botol air mineral ukuran 1,5 liter, untuk selanjutnya diperiksa tim Labfor.
"Itu [botol] belum bisa dipastikan bekas bahan bakar, karena akan diperiksa lebih dulu di Labfor," terang Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, melaui Kasat Reskrim, Iptu Fransiskus Manaan saat di lapangan.
Selain itu, polisi juga tampak mengambil banyak visual di seluruh area kebakaran.
"Visual yang dilihat tim Labfor juga diambil untuk diperiksa dan memastikan titik asal api datang dari mana. Saat ini belum bisa dipastikan titik asalnya api," tandasnya.
Termasuk, adanya isu beredar bahwa kebakaran di pertokoan belakang Pasar Batuah Martapura itu disengaja, Kasat Reskrim menyatakan belum menemukan adanya indikasi yang mengarah ke sana.
"Sekarang belum ada indikasi, karena masih penyelidikan, jadi belum bisa dipastikan titik api dari mana atau ada kesengajaan. Nanti tunggu hasil Labfor," pungkasnya.
Untuk diketahui, Pasar Thaibah Martapura terbakar hebat pada Jumat (4/6) sekitar pukul 19.30 Wita.
Akibatnya menghanguskan 12 toko pedagang. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 1,4 miliar.