bakabar.com, JAKARTA - Reskrim Polsek Metro Tamansari hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pengeroyokan pengemudi ojek online (ojol).
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari Kompol Roland Olaf Ferdinan mengatakan kejadian pengeroyokan driver ojol oleh sejumlah pemuda itu terjadi di salah satu restoran kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (22/01) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Kami tetapkan sebagai daftar pencarian orang, yakni OO, SA, ZN, dan FH," ujar Roland Olaf Ferdinand dikonfirmasi, Selasa (24/01).
Baca Juga: Polisi Ringkus 9 Pelaku Pengeroyokan Driver Ojol di Taman Sari, Gara-Gara Swat Swit
Roland mengatakan pihaknya masih memburu pelaku yang melarikan diri. Adapun para pelaku pengeroyok pengemudi ojol itu umumnya berusia di bawah 17 tahun, penyidik Polsek Tamansari sebelumnya telah menangkap lima orang yang diduga mengeroyok pengemudi ojol itu.
"Namun, yang sudah cukup bukti unsur pidananya ada dua orang, yakni RS (21) dan MF (17)," ujarnya.
Keributan para pemuda dengan seorang pengemudi ojol itu terekam kamera CCTV di restoran tersebut. Video detik-detik keributan itu pun viral di media sosial yang memperlihatkan dugaan aksi pengeroyokan.
Baca Juga: Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur dari Kacamata Psikolog Forensik
Dalam keterangan video yang diunggah dituliskan bahwa penganiayaan terjadi di Restoran Gold Chick Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu.
Dalam video berdurasi 27 detik terlihat sejumlah pemuda datang bersama-sama dan mengeroyok satu orang di balik meja kasir rumah makan itu.
Sebagian dari para pemuda itu memukul dan menendang korban. Bahkan, ada beberapa di antara mereka memukul korban dengan kayu.
