Relokasi Sekolah

Polemik Alih Fungsi SDN Pondok Cina 1 Jadi Masjid Agung, Pengamat: Tidak Tepat!

Pengamat tata kota Nirwono Yoga menilai alih fungsi SDN Pondok Cina 1 menjadi Masjid Agung sangatlah tidak tepat.

Featured-Image
Sejumlah Wali murid SDN Pondok Cina 1 menolak relokasi sekolah. (Foto: apahabar)

bakabar.com, JAKARTA - Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga menilai alih fungsi SDN Pondok Cina 1 menjadi Masjid Agung sangatlah tidak tepat. Mengingat, antara ilmu dan ibadah sama-sama memilki peran yang penting. Terlebih sudah ada tujuh masjid di sekitaran SDN Pocin 1, Margonda.

Nirwono juga menambahkan pembangunan masjid maupun bangunan ibadah lainnya harus mematuhi rencana tata ruang Kota Depok.

"Dengan demikian usulan bangunan masjid tersebut, tidak bisa begitu saja dibangun di atas lahan sekolah, karena fungsi bangunan yang berbeda," kata Yoga kepada bakabar.com, Senin (12/12).

Baca Juga: Puluhan Satpol PP Turun Tangan Eksekusi SDN Pondok Cina 1

Selain itu, dirinya menilai Pemkot Depok seharusnya memetakan lokasi titik-titik masjid eksisting yang ada di sekitaran Margonda. Sehingga Pemkot Depok tak hanya membangun wilayah Margonda yang sudah sangat padat.

"Pemkot Depok sudah saatnya refocusing arah pembangunan kota Depok bergeser keluar Margonda-sentris. Depok bukan hanya Margonda," lanjutnya.

Tentunya rencana alih fungsi itu baginya kan menyebabkan permasalahan yang selama ini tidak berkesudahan, yakni soal kemacetan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, alih fungsi SDN Pondok Cina 1 menjadi bangunan masjid agung itu berdasarkan kebijakan Wali Kota Depok.

Baca Juga: Ketum PSI Datangi SDN Pondok Cina 1, Janjikan Bantuan Advokasi

Namun, informasi yang diterima bakabar.com, hingga saat ini Pemkot Depok belum juga menyediakan gedung pengganti sekolah yang layak untuk SDN Pondok Cina 1 tersebut.

Pemkot hanya memaksakan untuk melebur proses pembelajaran murid-murid di SDN Pocin 1 dengan SDN Pocin 3 dan 5.

Editor


Komentar
Banner
Banner