Pejabat Lupa Pancasila

Plt Wali kota Bekasi Lupa Sila ke-4 Pancasila, Wagub: Gak Perlu Dibesar-besarkan

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) UU Ruzhanul Ulum menanggapi soal pengucapan pancasila pada sila ke-4 yang lupa diucapkan Plt Wali kota Bekasi, Tri Adh

Featured-Image
Plt Walikota Bekasi, Tri Adihanto (kedua kiri), saat menghadiri acara Bekasi Bersolawat di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi (ist)

bakabar.com, BEKASI - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) UU Ruzhanul Ulum menanggapi soal pengucapan Pancasila pada sila ke-4 yang lupa diucapkan Plt Wali kota Bekasi, Tri Adhianto di acara Bekasi Bersolawat yang dilaksanakan di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Sabtu (18/3).

Menanggapi soal kekeliruan Tri Adhianto saat membacakan sila ke-4 Pancasila. UU menyebut bahwa hal tidak perlu dibesar besarkan. Dia menganggap sering kali orang merasa gerogi ketika berada di depan umum yang membuatnya bisa menjadi lupa, bahkan UU juga mengakui pernah dalam situasi seperti itu.

"Saya kira ambil positifnya, saya juga sering menyampaikan lafal Pancasila salah, karena memang yang namanya di depan umum ada grogi ada gentar kadang lupa," kata UU kepada bakabar.com, Selasa (21/3).

Baca Juga: Miris! Plt Wali Kota Bekasi Lupa Bunyi Sila ke-4 Pancasila

Dia mengatakan dirinya pernah salah melafalkan Pancasila juga pada sila ke-4 saat menghadiri acara di Kuningan, Jawa Barat.

"Waktu di Kuningan saya pun nomer empat salah di akhirnya gitu, kan memang agak rame juga. Maka dari itu, mohon masyarakat jangan membesar-besarkan bukan berarti dia tidak Pancasilais bukan berarti tidak mempertahankan Pancasila," katanya.

UU mengatakan hal itu memang biasa terjadi karena faktor psikologis manusia. Ia menyarankan masyarakat akan memaklumi hal tersebut.

"Menurut saya, hal semacam itu mah biasa namanya juga manusia ada kesalahan jangan digede-gedekan. Apalagi sampai dipojok-pojokan disebut anti Pancasila jangan ya. Maafkan saja," katanya.

Baca Juga: Berhasil Hafal Pancasila, Siswa SMK Tabalong dapat Sepeda dari Jokowi

Sebelumnya, dalam acara Bekasi Bersolawat Tri diberikan kesempatan untuk membacakan Pancasila yang diikuti oleh jemaah yang hadir, akan tetapi dalam potongan video yang beredar di media sosial, Tri yang awalnya lancar mengucapakan Pancasila hingga sila ke-3.

Akan tetapi saat pembacaan sila ke-4 yang seharusnya berbunyi 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan'.

Akan tetapi orang nomer satu Kota Bekasi ini, hanya mengucapkan, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam perwakilan," ucap Tri.

Tri tidak mengucapkan kata 'permusyawaratan' seperti apa yang seharusnya ada dalam sila ke-4 Pancasila.

Editor


Komentar
Banner
Banner