bakabar.com, PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, mengingatkan bahwa Pancasila bukan sekadar untuk dikenang, tetapi harus menjadi pedoman dalam tindakan dan sikap sehari-hari.
“Seperti dalam ajaran Bung Karno, Pancasila tak sekadar dikenang, tetapi juga diinternalisasi dalam sikap dan langkah,” katanya di Palanga Raya, Minggu (1/6/2025).
Karena itu, menurut Sigit, peringatan Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni menjadi momen penting untuk kembali meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai ideologi bangsa yang diwariskan oleh para pendiri negeri, khususnya Bung Karno.
Dia menegaskan, Pancasila adalah napas perjuangan yang wajib dijaga, terlebih oleh para kader partai berlambang banteng.
“Sudah jadi kewajiban masyarakat Indonesia, apalagi kami sebagai kader PDI Perjuangan. Pemikiran Bung Karno itu ada dalam AD/ART partai. Jadi harus benar-benar dihayati dan jadi dasar langkah politik kita,” kata Politikus muda dari PDI Perjuangan itu, seperti dilansir DayakNews.
Sigit juga menekankan, peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya seremoni tahunan, melainkan bentuk penghargaan terhadap Sang Proklamator serta sarana memperkuat semangat kebangsaan dan nasionalisme.
“Itu semua sebagai bentuk kepatuhan kita kepada Bung Karno dan ideologi Pancasila yang beliau rumuskan,” katanya.(*)