bakabar.com, JAKARTA – Beralasan kasus aktif Covid-19 masih tinggi, Taiwan ogah melakoni playoff kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Timnas Indonesia di Jakarta.
Leg pertama pertandingan playoff kualifikasi Piala Asia 2023, berlangsung 7 September 2021 dengan Indonesia sebagai tuan rumah.
Kemudian dalam pertandingan leg kedua yang berlangsung 12 Oktober 2021, Indonesia bergantian bertandang ke Taiwan.
Namun terdapat kemungkinan lokasi pertandingan berubah, menyusul indikasi penolakan Taiwan bertanding di Indonesia.
Seperti dilansir BolaSport, kemungkinan itu terdapat dalam draft pembahasan rapat mengenai agenda kegiatan Federasi Sepakbola Taiwan (CTFA), termasuk playoff kualifikasi Piala Asia 2023.
CTFA beralasan kasus Covid-19 yang belum mereda di Indonesia membuat mereka khawatir. Oleh karena itu, mereka terus berkoordinasi dengan AFC dan PSSI.
“Mengingat situasi pandemi di Indonesia belum juga mereda, masih dikoordinasikan dengan AFC dan Indonesia mengenai venue pertandingan,” demikian pernyataan di laman resmi CTFA, Rabu (11/8).
Sementara PSSI juga belum menunjuk venue pertandingan. Namun terbuka kemungkinan dilangsungkan di Jakarta.
Keengganan Taiwan bermain di Indonesia, juga langsung direspons pelatih Shin Tae-yong yang sekarang masih berada di Korea Selatan.
Meski memahami persoalan yang dihadapi calon lawan, Shin Tae-yong juga mengemukakan problem Timnas Indonesia dalam tandang ke Taiwan.
“Ketika datang ke Indonesia, Timnas Taiwan harus mengisolasi diri selama 8 hari. Sebaliknya kalau Timnas Indonesia pergi ke Taiwan, kami harus mengisolasi diri selama 2 minggu,” cetus Shin Tae-yong.
“Namun saya sudah mengetahui bahwa mereka sedang mendiskusikan kemungkinan mengadakan pertandingan di Qatar,” tandasnya.