bakabar.com, JAKARTA - Sekjen DPP PKS Habib Abu Bakar, memastikan partainya tetap berada di dalam koalisi Indonesia Perubahan bersama Nasdem.
"Insyaallah kita mesti istiqomah, kita bersama Anies, kita bersama Nasdem, dan sekarang datang lah yang satu, ya saya berharap yang satu tidak keluar, semoga masih bisa bertahan bersama," kata Habib Abu di Jakarta, Sabtu, (2/9).
Adapun, anggota DPR RI ini mengaku jika PKS tetap solid, dan medukung masuknya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Koalisi Indonesia Perubahan.
"Ya Alhamdulilah solid kita, dan tetap bersama, bersama Anies dan koalisi," tegasnya.
Baca Juga: Resmi! PKB Terima Lamaran NasDem jadi Cawapres Anies
Sebelumnya, Partai Demokrat merasa dikhianati oleh Anies Baswedan karena memilih Cak Imin sebagai Cawapres, yang menjadi Bacapres KPP. Mereka mengaku kaget dengan keputusan itu.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyatakan partainya merasa dikhianati usai Bacapres KPP Anies Baswedan yang secara mendadak meminang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk menjadi cawapres pada kontestasi politik 2024.
Baca Juga: PKB Semringah Ada Tawaran NasDem Usung Duet Anies-Cak Imin
Riefky mengatakan Demokrat menerima informasi tersebut pada Rabu (30/8) melalui Sudirman Said. Informasi itu menyebutkan Anies menyepakati kerja sama koalisi antara Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies-Cak Imin.
"Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengkonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat dipaksa menerima keputusan itu atau fait accompli," kata Riefky dalam keterangan tertulisnya, Kamis.