Pemko Banjarbaru

Pjs Wali Kota Banjarbaru Tinjau Pemusnahan Berkas di Depo Arsip Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Wali…

Featured-Image
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Wali Kota Banjarbaru. Foto : Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Wali Kota Banjarbaru, Senin (23/11).

Kedatangan Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani dan rombongan disambut langsung oleh Pjs Wali Kota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu.

“Kami jalin silaturahmi, sebab Depo Arsip adalah satu-satunya SKPD Provinsi Kalsel yang lokasinya berada dalam lingkungan Balai Kota Pemkot Banjarbaru,” ungkap Nurliani.

Pertemuan ini sekaligus untuk saling bertukar masukan dan saran, serta berdiskusi tentang tata cara pelayanan yang mengedepankan SOP. Termasuk, penerapan protokol Covid-19 demi kenyamanan, ketertiban dan keamanan bersama.

“Kami sangat berterima kasih kepada pak Ben menyempatkan menerima kami di tengah jadwal beliau yang padat,” kata wanita yang akrab disapa Bunda Nunung itu.

Menyambut baik kunjungan Dispersip Kalsel, Bernhard menyampaikan pentingnya pembinaan pekerjaan selama situasi pandemi Covid-19.

“SOP harus dikedepankan agar rekan-rekan tidak dihantui kekhawatiran akan adanya penularan virus ini,” kata Bernhard

Dia juga meminta agar Dispersip terus melakukan inovasi dalam meningkatkan literasi bagi masyarakat, termasuk pelayanan kearsipan. Sebab, adanya keterbatasan pelayanan selama pandemi berlangsung.

“Contohnya peminjaman buku melalui aplikasi. Inovasi itu penting untuk mempertahankan minat baca, khususnya anak-anak dan generasi milenial,” imbuhnya

Pada kesempatan ini, Bernhard juga ikut meninjau pemusnahan berkas di Depo Arsip Kalsel yang berlokasi di lingkungan Balai Kota Pemko Banjarbaru. Sebagai pengingat, sekitar 21 ribu arsip dari tujuh SKPD Pemprov Kalsel dilakukan proses pemusnahan sejak 17 November lalu.

Komentar
Banner
Banner