News

Pj Heru Bangun Proyek Tanggul, Pengamat: Perlu Perawatan Ekstra

Tanggul laut raksasa atau giant sea wall dinilai dapat memiliki umur panjang hingga 100 tahun, sehingga perlu perawatan.

Featured-Image
Genangan Air dari rembesan Tanggul di Muara Baru, Jakarta Utara (Foto: apahabar.com/Daffa)

bakabar.com, JAKARTA - Tanggul laut raksasa atau giant sea wall dinilai efektif untuk menangkal banjir di ibu kota, sekaligus memiliki umur yang panjang hingga 100 tahun.

Demikian disampaikan pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga, menyikapi pembangunan tanggul raksasa. Karena membutuhkan biaya yang besar, Nirwono mengusulkan agar pembangunan tanggul tidak melupakan faktor pemeliharaan dan perawatan.

"Pembangunan tanggul membutuhkan perawatan dan pemeliharaan rutin yang harus dilakukan sepanjang waktu," ujar Nirwono saat dihubungi bakabar.com, Sabtu (21/1).

Perawatan dan pemeliharaan tanggul harus dilakukan secara rutin karena gelombang laut yang kuat memberi pengaruh besar terhadap kualitas tanggul.

Baca Juga: Jakarta Berpotensi Hujan Siang Hari, BMKG Minta Jaksel Waspadai Banjir

"Ombak dan gelombang laut yang kuat, sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kekuatan tanggul. Biasanya seiring waktu kekuatannya menurun, sementara gelombang laut terus menerus menerjang tanggul," terangnya.

Baru-baru ini, penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau tanggul pantai di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. 

Dengan rampungnya pembangunan tanggul pantai Kalibaru, Pj Gubernur DKI Heru memastikan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) terus berjalan untuk mengatasi banjir rob di wilayah pesisir.

Baca Juga: Hadapi Banjir Rob, Pemda DKI Siapkan Pompa hingga Perahu

"Tentunya, hasil diskusi dan rapat di Balai Kota beberapa minggu lalu, kita mengecek tanggul. Hari ini, tempat yang kita berdiri ini, Kalibaru itu 3,5 km, nanti terus berlanjut," kata Pj Gubernur Heru di Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (20/1).

Sejauh ini, ada beberapa titik yang agak sulit untuk dibangun tanggul. "Seperti di Muara Angke dan nanti kita akan diskusi dengan masyarakat," ungkapnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner