bakabar.com, MARTAPURA - Menyongsong pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) 2020, Kapolsek Sungai Tabuk Iptu Siswadi memastikan kondisi wilayah hukum kerjanya saat ini dalam keadaan kondusif.
Itu diungkapkannya dalam talk show rutin Polres Banjar, di Radio Suara Banjar 100.4 FM, Kamis (19/3) siang.
Pilkades bakal digelar pada 22 April 2020 secara serentak di 140 desa di Kabupaten Banjar.
Selain Pilkades, agenda penting lainnya menanti adalah pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Banjar serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan selatan.
Kapolsek Sungai Tabuk menjelaskan dalam agenda penting ini pihaknya sangat intens melakukan patroli guna terciptanya kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat, ditambah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menghidupkan siskamling di lingkungannya masing-masing.
"Selain upaya menghidupkan siskamling, kita juga acap kali melakukan patroli terutama pada malam hari, didukung dengan adanya lampu berwarna biru di beberapa titik yang bisa membuat seseorang akan membatalkan niat jahatnya. Lampu biru dimaksud adalah menandakan di lokasi tersebut ada petugas dari kepolisian,” ujarnya.
Untuk Pilkades 2020 di wilayah hukumnya, terdapat banyak calon yang sudah mendaftarkan diri. Dari 10 desa yang ada, sebagian desa punya bakal calon kades lebih dari 5 kandidat.
“Kalau dalam waktu dekat ini agendanya penetapan nomor urut calon, yang mana akan dilakukan secara bertahap, satu hari hingga tiga desa," ujarnya.
Kendati kondisi keamanan dan ketertiban di Kecamatan Sungai Tabuk relatif baik, Iptu Siswadi berharap kepada masyarakat agar ikut serta menjaganya dengan cara melaporkan jika menemukan sesuatu yang dianggap perlu untuk diselesaikan.
Ia juga mengimbau kepada warga pendatang untuk melaporkan keberadaannya ke ketua RT setempat, baik pendatang yang menetap maupun tidak menetap.
"Kalau ada laporan baik ringan atau berat, maka kita bisa mengambil langkah-langkah tepat untuk bisa menyelesaikan permasalahannya,” katanya.
Selain itu, tutur Kapolsek Siswandi, di tengah wabah virus corona atau Covid-19 ini, masyarakat di Sungai Tabuk juga dalam keadaan tenang, tidak mengalami kepanikan.
Menurutnya, bijak dalam mengakses informasi di media soaial dan menghindari berita hoaks, adalah kunci agar masyarakat tetap kondusif.
Iptu Siswandi juga mengimbau kepada masyarakat agar menjalankan pola hidup bersih dan sehat, supaya tidak rentan terpapar virus corona.
“Cuci tangan dengan bersih sebelum dan sesudah makan. Apalagi bagi umat muslim yang memang menjadi kewajiban melakukan cuci muka, tangan dan anggota tubuh lainnya dalam berwudhu lima kali sehari, juga sangat baik sekali untuk pencegahannya,” pungkas Kapolsek Sungai Tabuk.
Reporter: Hendra Lianor
Editor: Puja Mandela
