Borneo Hits

Pilkada Batola 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

Dipastikan tidak seorang pun bakal calon bupati dan wakil bupati jalur perseorangan yang akan bersaing di Pilkada Barito Kuala (Batola) 2024.

Featured-Image
Kantor KPU Barito Kuala di Jalan Jenderal Sudirman Kompleks Perkantoran Marabahan. Foto: bakabar.com/Bastian

bakabar.com, MARABAHAN - Dipastikan tidak seorang pun bakal calon bupati dan wakil bupati jalur perseorangan atau independen yang akan bersaing di Pilkada Barito Kuala (Batola) 2024.

Hingga resmi ditutup, Minggu (12/5) pukul 23.59 Wita, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batola tak menerima pasangan maupun perwakilan bakal calon perseorangan yang menyerahkan syarat dukungan.

"Hingga menit terakhir, kami tak menerima seorang pun bakal calon yang menyerahkan syarat dukungan untuk jalur perseorangan," papar Komisioner KPU Batola, M Ali, kepada bakabar.com, Senin (13/5) dini hari.

Sesuai dengan ketentuan, penyerahan syarat dukungan bakal calon perseorangan dibuka sejak 8 hingga 12 Mei 2024. Dilanjutkan verifikasi administrasi yang berlangsung mulai 13 hingga 21 Mei 2024.

Adapun syarat bakal calon perseorangan adalah harus didukung 23.499 orang dengan sebaran minimal 9 dari 17 kecamatan.

Jumlah minimal dukungan tersebut merupakan 10 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu terakhir. Diketahui DPT Pemilu 2024 di Batola berjumlah 234.988 pemilih.

Baca Juga: KPU Batola Rilis Jumlah Minimal Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Baca Juga: Resmi Ditetapkan KPU, Berikut Calon Terpilih Anggota DPRD Batola

Adapun dukungan dibuktikan dengan fotokopi KTP di daerah pemilihan. Setiap pendukung juga tercantum dalam DPT pemilu terakhir, Daftar Pemilih Sementara (DPS), dan atau Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).

Dengan demikian, Pilkada Batola 2024 hanya diramaikan bakal calon yang diusung partai politik. Pendaftaran jalur partai politik dimulai 27 hingga 29 Agustus 2024.

Sampai sekarang beberapa nama sudah mulai menampakkan kesiapan bertarung. Di antaranya H Rahmadian Noor, H Sugian Noor, Mujiyat, dan H Bahrul Ilmi.

Terkait proses yang sedang berlangsung, KPU Batola berharap Pilkada 2024 berjalan aman, lancar, damai, tanpa pemungutan suara ulang, hingga tuntutan hasil pemilihan.

"Kemudian tingkat partipasi meningkat atau setidaknya menyamai Pemilu 2024 yang mencapai lebih dari 83 persen," tambah Ketua KPU Batola, Rusdiansyah, dalam kesempatan terpisah.

"Memang tingkat partipasi bukan persyaratan legitimasi pemilihan. Namun alangkah lebih baik kalau jumlah pemilih lebih banyak, mengingat Pilkada 2024 merupakan event di daerah sendiri," tegasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner