bakabar.com, MARTAPURA – Kejutan di Pilgub Kalsel dipertontonkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Jika Pilgub sebelumnya partai berlambang Kakbah ini mengusung pasangan Petahana, Sahbirin Noor (Paman Birin)-Rudy Resnawan, namun di Pilgub 2020 ini malah membelok ke pasangan Denny Indrayana-Difriadi.
Terkait hal ini, Sekretaris DPW PPP Kalsel, Asbullah menyebut Pilgub 2020 dan 2015 lalu tidak bisa disamakan.
“Pilkada 2020 dengan 2015 yang lalu tentu berbeda. Karena perjalanan waktu segala sesuatu tentu saja bisa berubah. Dulu dan sekarang beda,” ujar Asbullah usai deklarasi Denny-Difriadi di Ballroom Dafam Q-Mall Banjarbaru, Kamis (20/8).
“Politik itu kan jangankan hitungan tahun, ya kan. Hari, jam dan menit pun bisa berubah. 2015 dengan 2020 ini pasti ada pertimbangan-pertimbangan lain,” sambung Asbullah.
Sekretaris DPW PPP Kalsel, Asbullah usai menghadiri deklarasi Denny-Difriadi di Ballroom Dafam Q-Mall Banjarbaru, Kamis (20/8). Foto-bakabar.com/Hendra Lianor.
Apa pertimbanganya? Asbullah mengaku tidak mengetahuinya. Sebab katanya, pihaknya tidak punya andil.
“DPW PPP Provinsi waktu itu tidak bisa memutuskan mau mendukung ke mana dan siapa. Lalu penetapannya diserahkan ke DPP. Jadi yang kita serahkan hari ini adalah keputusan DPP untuk memberikan rekomendasi dukungan kepada Haji Denny-Difri,” papar Asbullah.
Disinggung apakah ada kaitannya dengan dukungan Gerindra kepada Aditia Mufti Ariffin di Pilwali Banjarbaru.
“Kalau dikait-kaitkan bisa aja sih sebenarnya. Tentu kita ingin semua calon di kabupaten/kota menang semua,” imbuhnya.
Terkait SK dukungan kepada Denny-Difri, ia menyebut dalam waktu dekat bakal diserahkan. “SK-nya terakhir kami tanyakan ke DPP ternyata masih diurus, mudah-mudahan dua-tiga hari ini sudah keluar,” tandasnya.
Dengan adanya dukungan tambahan dari PPP, maka pasangan Denny-Difri sudah mengantongi 14 kursi parlemen dari 4 parpol.
Rinciannya, Gerindra (8 kursi), Demokrat (3 kursi), Partai Berkarya (0 kursi), dan Partai Persatuan Pembangunan (3 kursi).
Jumlah tersebut sudah melebihi minimal syarat dukungan di jalur parpol, yakni 11 kursi.
Editor:Aprianoor
