bakabar.com, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku Pemerintah Kota (pemkot) Solo sempat menggeser APBD Kota Solo untuk mendukung gelaran Piala Dunia U-20.
APBD yang digeser berasal dari beberapa dinas meliputi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga hingga Dinas Koperasi dan UMKM.
Besaran APBD yang digeserpun nominalnya bervariasi dan cukup besar.
Hanya saja, dirinya tidak menyebutkan angkanya secara pasti.
"Lumayan gede (besar), APBN gede, APBD juga gede. Untuk APBD kan kita sampai melakukan pergeseran anggaran juga untuk support acara ini (Piala Dunia U-20)," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (30/3).
Baca Juga: Gibran Ikhlas Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia
Meski demikian, dirinya menjanjikan akan menggantikan event Piala Dunia U-20 yang batal dengan even olahraga lain.
"Nanti akan disiapkan langkah-langkah yang lain. Gak usah dipermasalahkan, kita cari event lain gak masalah," katanya.
Kepala DPUPR Kota Solo Nur Basuki saat dikonfirmasi mengatakan di dinas DPUPR pada tahun ini harus mengucurkan anggaran sekitar Rp2 miliar. Sedangkan pada tahun lalu, DPUPR sempat menggelontorkan Rp20 miliar.
Baca Juga: Silang Pendapat soal Piala Dunia U-20, Gibran Sampaikan Maaf untuk Ganjar-Koster
"Kalau dari kita sekitar itu. Pengerjaannya diantaranya untuk revitalisasi shelter Manahan, pelebaran jalan utara stadion, revitalisasi pedestrian dan lainnya," ungkap Nur Basuki.
Sementara itu pengeluaran APBD di Dinas Pemuda dan Olahraga sekitar Rp5 miliar untuk persiapan Piala Dunia U-20.
"Kami di Dispora bagian pembelian mebeler, sesuai instruksi FIFA.Total APBD uang dipakai ya saya tidak tahu, kan anggaran per dinas beda-beda. Kalau Dispora anggarannya Rp5 Miliar untuk support kebutuhan Piala Dunia U-20 di Solo," pungkasnya.