Piala Dunia U-20

Piala Dunia U-20 Batal, Sandiaga: Potensi Rp 3,73 Triliun Lenyap!

Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan kesempatan Indonesia meraih pendapatan Rp3,7 triliun lenyap imbas pembatalan Piala Dunia U-20

Featured-Image
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di artHotel, Jakarta Selatan. (Foto: apahabar.com/Leni)

bakabar.com, JAKARTA – Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan kesempatan Indonesia meraih pendapatan Rp3,7 triliun lenyap imbas pembatalan Piala Dunia U-20.

Hal itu menjadi kerugian terbesar negara, terutama terutama dalam hal mendatangkan wisatawan dan juga potensi perputaran ekonomi untuk UMKM dan pelaku kreatif Tanah Air.

“Target pendapatan berbasis jumlah penonton yang sekitar 2 juta dalam pertandingan-pertandingan yang sudah di susun di enam kota itu total lebih dari 2 juta penonton sampai 2,3 juta penonton dan minimal dampaknya itu mencapai Rp3,7 triliun dan ini kerugian yang sangat besar,” ujarnya sebagaimana yang dikutip bakabar.com dalam postingan yang diunggah akun Instagram @sandiuno, Minggu (2/4).

Di sisi lain, kejadian tersebut dapat menjadi pembelajaran Indonesia untuk memperbaiki industri sepak bola tanah ait dari berbagai aspek. Dimulai dari peningkatan kualitas liga dengan jenjang usia sampai dengan infrastruktur

Pemerintah tetap berupaya untuk menyelenggarakan event-event berkelas dunia untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan membangkitkan pariwisata dalam negeri.

Sebeumnya, FIFA telah memutuskan pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Keputusan ditetapkan setelah Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

 “FIFA telah memutuskan, untuk membatalkan status tuan rumah Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023,” jelas FIFA dalam keterangan resmi.

Editor


Komentar
Banner
Banner