bakabar.com, SINGAPURA – Bermain sesuai skenario, Timnas Indonesia mengalahkan Kamboja dengan skor 4-2 di pertandingan perdana grup B Piala AFF 2020, Kamis (9/12) malam.
Indonesia bermain agresif sejak menit awal. Situasi itu benar-benar membuat Kamboja yang melakukan delapan pergantian starter, kesulitan membawa bola hingga melewati garis tengah.
Hasilnya di menit 5, Indonesia berhasil membuka keunggulan. Berawal dari tendangan sudut Evan Dimas, Rachmat Irianto tak kesulitan membelokkan bola dengan kepala.
Dalam posisi tertinggal, Kamboja memilih bermain lebih bertahan. Mereka hanya mengandalkan satu atau dua orang untuk mengkreasikan serangan balik.
Namun tekanan intensif Indonesia, berbuah gol kedua di menit 17. Berawal dari umpan jauh Alfeandra Dewangga, bola berhasil dikuasai Evan Dimas di depan kotak 16.
Setelah mengontrol bola sebentar, kapten Timnas Indonesia itu melepaskan tembakan mendatar ke kanan gawang yang gagal diantisipasi kiper Hul Kimhuy.
Memasuki menit 20, Ezra Walian menjajal Hul Kimhuy dengan sepakan dari luar kotak penalti. Namun upaya striker Persib Bandung ini melenceng ke kiri gawang.
Lantas di menit 32, Indonesia memperlebar keunggulan. Rachmat Irianto kembali mencetak gol lewat sundulan, setelah memanfaatkan tendangan sudut Pratama Arhan.
Namun Kamboja tidak menyerah. Pertama kali mendapatkan tendangan sudut, anak asuh Keisuke Honda ini berhasil memperkecil kedudukan di menit 35.
Berawal dari tendangan sudut Keo Sokpheng dari kanan lapangan, bola berhasil disundul Yue Safy yang berdiri tiang dekat.
Indonesia punya dua peluang beruntun untuk ungggul 4-1 di menit 39. Namun bicyle kick Irfan Jaya membentur mistar. Bola rebound yang disepak Ezra Walian, malah sedikit melambung.
Memasuki babak kedua, Kamboja berusaha bermain lebih menekan dengan umpan-umpan pendek. Skema ini sebenarnya sudah diperagakan sejak babak pertama, tapi tertutupi agresivitas Indonesia.
Namun demikian, Indonesia tetap lebih banyak mengkreasikan peluang. Di antaranya melalui sepakan Evan Dimas dan Witan Sulaeman.
Bahkan di menit 54, Indonesia kembali mencetak gol. Ramai Rumakiek yang masuk menggantikan Irfan Jaya di awal babak kedua, ikut mencatatkan nama di papan skor.
Proses gol diawali umpan Ricky Kambuaya yang sengaja dilepas Ezra Walian. Bola pun menuju Ramai Rumakiek yang kemudian bergerak mencari celah, sebelum melepas tembakan.
Kamboja masih belum menyerah, meski sudah tertinggal 1-4. Mereka memperkecil ketertinggalan lagi melalui set piece bola mati di menit 60.
Prak Monyudom yang baru masuk di menit 57, berhasil mencetak gol melalui tendangan bebas. Bola sempat membentur pagar hidup, sehingga mengecoh kiper Syahrul Trisna.
Memasuki 15 menit terakhir, Kamboja berbalik menekan Indonesia. Situasi ini membuat Garuda mulai banyak kehilangan bola, karena tak mampu lagi menerapkan high pressing.
Beruntung Kamboja gagal menghasilkan peluang bersih, sehingga Indonesia pun berhasil mempertahankan keunggulan.
Bermodal keunggulan 4-2, Indonesia menempati peringkat kedua grup B. Garuda tertinggal 3 poin dari Malaysia yang memuncaki klasemen, tapi sudah merampungkan dua pertandingan.
Susunan Pemain:
Indonesia: 26-Syahrul Trisna, 14-Asnawi Mangkualam, 4-Ryuji Utomo (11-Victor Igbonefo ’45), 28-Alfeandra Dewangga, 12-Pratama Arhan (3-Edo Febriansyah ’40), 13-Rachmat Irianto, 6-Evan Dimas, 15-Ricky Kambuaya, 25-Irfan Jaya (20-Ramai Rumakiek ’45), 8-Witan Sulaeman, 7-Ezra Walian (9-Kushedya Hari Yudo ’83)
Kamboja: 22-Hul Kimhuy, 3-Sath Rosib, 4-Sareth Krya, 6-Tes Sambath, 8-C Orn, 9-Sleng Chanthea, 14-Keo Sokpheng, 13-Ratanak Min (7-Prak Monyudom ’57), 15-Yue Safy, 11-Chan Vathanaka, 17-Lim Pisoth, 20-Nhean Sosidan (21-Dara Vireak ’57), 24-Choun Chanchav