apababar.com, TANJUNG – Petugas gabungan di Kabupaten Tabalong mulai memantau akses keluar masuk perbatasan Kalsel-Kaltim.
Petugas gabungan itu terdiri dari p anggota Polsek Jaro, Koramil 01/Muara Uya, pihak kecamatan, dan Puskesmas Jaro.
Camat Jaro, Suwandi, mengatakan setiap orang yang melintas di Jaro akan diperiksa oleh tim gabungan.
“Untuk pengendara yang kedapatan mudik lebaran, nanti disuruh putar balik ke tempat awal keberangkatan. Namun larangan tersebut tidak berlaku bagi kendaraan yang bersifat emergensi,” jelasnya, Senin (3/5).
Tiga Pilar Kecamatan Jaro itu juga mengaktifkan kembali satgas dan posko desa yang memang sudah ada sebelumnya. Itu bertujuan untuk mendukung larangan mudik lebaran tahun ini.
Terpisah, Danramil 01/Muara Uya (Kodim 1008 Tanjung) Kapten Inf Uung Sutandi mengatakan pihaknya juga memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga terkait larangan mudik.
Masyarakat diharapkan dapat memahami bahwa keputusan pelarangan mudik oleh pemerintah didasari pemikiran untuk mencegah terjadinya ledakan kasus dan penularan masif Covid-19.
“Mobilitas masyarakat yang tinggi saat momen mudik lebaran ini bisa mengakibatkan ledakan kasus baru Covid-19. Untuk itulah pemerintah melarangnya,” jelas Uung.
