bakabar.com, TANJUNG – Puluhan petugas dan Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas IIB Tanjung dites urine, Kamis (2/9).
Pelaksanaan tes urine langsung diawasi Tim Satops Patnal Kanwil Kumham Kalimantan Selatan, dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Prmasyarakatan, Sri Yuwono.
Kegiatan dimulai dengan melakukan penggeledahan seluruh kamar hunian di Rutan Tanjung.
Hasilnya ditemukan barang berbahaya dan dilarang seperti korek api gas, sajam, kaca, besi dan lainnya.
Kepala Rutan Tanjung, Rommy Waskita Pambudi membenarkan tim Tim Satops Patnal Kanwil Kumham Kalsel datang untuk melaksanakan deteksi dini peningkatan kapasitas standar Lapas/Rutan dari gangguan keamanan dan ketertiban.
Pada kesempatan itu juga dilakukan tes urine terhadap 10 orang WBP dan 10 petugas Rutan Tanjung, alatnya diberikan Tim SatOps Patnal Pas Kanwil Kemenkumham Kalsel.
“Alhamdulillah, hasilnya negatif,” kata Rommy, Kamis (2/9) siang.
Rommy bilang, tujuan dilaksanakannya tes urine ini untuk memastikan Rutan Tanjung terbebas dan bersih dari narkoba mapun zat adiktif lainnya.
Sementara itu, salah seorang koordinator tim mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.
“Kewaspadaan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban ini baik dari luar maupun dari dalam Rutan,” ucapnya.
Selama kegiatan berjalan lancar, sedangkan barang temuan dari WBP dikumpulkan dan nantinya dimusnahkan.
