DPRD Kalsel

Ragam Sikap 8 Fraksi DPRD Kalsel Soal Raperda 2023

Berbagai macam tanggapan fraksi terkait penjelasan Gubernur Kalsel tentang Raperda tahun anggaran 2023

Featured-Image
Berbagai macam tanggapan fraksi terkait penjelasan Gubernur Kalsel tentang Raperda tahun anggaran 2023. Foto-Humas DPRD Kalsel

bakabar.com, BANJARMASIN - Berbagai macam tanggapan fraksi terkait penjelasan Gubernur Kalsel tentang Raperda tahun anggaran 2023.

Komentar tersebut ada yang pro dan kontra dengan pernyataan dari Sahbirin Noor atau Paman Birin. Penyampaian diutarakan saat Rapat Paripurna pada Rabu (5/10/2022).

Berikut rangkuman berbagai macam tanggapan dan komentar:

Dari fraksi Gerinda, menyarankan bahwa untuk anggaran tahun 2023 penguatan infrastruktur yang lebih penting.

Bagaimana pemerintah menyiapkan infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas ekonomi kerakyatan, baik petani, nelayan dan UMKM. Hal ini dalam rangka mendukung perekonomian mereka, untuk mencapai industri berbasih pertanian dan perikanan.

Dari fraksi Golongan Karya (Golkar), dalam penyusunan Raperda Kalsel terhadap APBD pada prinsipnya untuk memberikan pelayanan umum yang bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat Kalsel.

Dari fraksi Nasional Demokrasi (NasDem), berharap rancangan APBD Kalsel tahun anggaran 2023 mampu menjawab kebutuhan dan tantangan yang dihadapi pada tahun depan. Termasuk menjawab Kalsel sebagai gerbang ibu kota negera (IKN).

Dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), menyebutkan adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan salah satu faktor yang menghambat majunya perekonomian rakyat.

Atas dasar itu, rancangan APBD tahun 2023 dapat menyalurkan program dan kegiatan berupa bantuan dari pemerintah Provinsi bisa terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.

Dari fraksi PDI-Perjuangan, juga mengingatkan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar bekerja secara terarah dan terukur. Hal ini sehingga perlu adanya regulasi dan pemberian punishment kepada SKPD yang tidak optimal dalam kinerjanya.

Kalau perlu adanya pemotongan anggaran bagi SKPD yang berpotensi menyumbang SILPA.

Dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), berharap bahwa pemerintah daerah dalam pelaksanaannya harus lebih cermat dan terus meningkatkan pengawasan agar kebocoran anggaran tidak terjadi.

Hal ini sehingga harapan fraksi PKB bersama terhadap tujuan APBD tahun anggaran 2023 ini.

Dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), juga mendorong penggunaan APBD tahun anggaran 2023 lebih fokus terharap kegiatan yang berorientasi produktif.

Kemudian turut memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas sumber daya alam (SDA), pelayanan publik terutama pendidikan dan kesehatan serta pertumbuhan ekonomi daerah.

Dari fraksi Persatuan Nurani Demokrat (PND), menginginkan semoga ada program stimulus agar perekonomian di Kalsel yang terpuruk akibat pandemi dan banjir bisa bangkit kembali.

Terkait dengan kenaikan BBM, fraksi PND sangat mendukung pengalokasian anggaran untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka pengendalian inflasi.

Reporter : Bahaudin Qusairi

Editor


Komentar
Banner
Banner