Maroko vs Portugal
Setelah menjadi negara Afrika pertama yang melaju ke babak 16 besar Piala Dunia tahun 1986, Singa Atlas kembali berada di ambang sejarah.
Kemenangan melawan Portugal nanti akan menjadikan mereka tim Afrika pertama yang berhasil mencapai semifinal.
Kesuksesan Maroko tak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Walid Regragui. Dengan gaya bertahan dan menyerang yang efektif, tim nasional Maroko menjelma menjadi kekuatan besar yang tak mampu dibendung Kroasia, Belgia, Kanada, bahkan Spanyol.
Gaya bermain yang dimiliki Maroko dengan 32,8% penguasaan bola menjadi yang terendah dari tujuh tim lain di 8 besar, tapi itu bisa jadi strategi Regragui.
Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi yang bermain efektif mampu memberi inspirasi bagi tim, termasuk kegemilangan Yassine Bounou di bawah mistar, merupakan kunci tim nasional Maroko mencatat sejarah.
Portugal menunjukkan tujuannya di Qatar dengan kemenangan 6-1 atas Swiss pada babak 16 besar, dengan kecerdikan Fernando Santos.
Setelah membawa Portugal juara Piala Euro di 2016, pelatih berusia 68 tahun ini membuktikan keputusannya tepat dengan mencadangkan Cristiano Ronaldo.
Memainkan penyerang muda klub Benfica, Goncalo Ramos, Santos berhasil meraih kesuksesan besar atas Swiss dan menatap babak 8 besar.
Ramos yang baru memilkiki 33 menit bermain dengan tim nasional, menjadi pemain terbaik di laga kontra Swiss dengan hattricknya di debut Piala Dunia.
Dengan kekalahan di babak 16 besar pada Piala Dunia 2010 dan 2018, Santos memiliki harapan lebih tinggi pada tahun ini.
Nama-nama seperti Bernardo Silva, Bruno Fernandes, dan Joao Felix bisa diharapkan untuk membawa Portugal ke semifinal selayaknya pada tahun 2006, atau bahkan lebih jauh.
Maroko dan Portugal memiliki dua kali rekor pertemuan, dengan sama-sama mengantongi satu kemenangan. Mereka akan kembali bertemu di Al Thumama Stadium, pada Sabtu (10/12) pukul 22.00 WIB.
Inggris vs Prancis
Gareth Southgate menjadi pelatih berani dan mengesampingkan banyak kritik untuk membawa Inggris melangkah hingga perempat final.
Dengan susunan formasi dan pemain yang dimiliki, tim nasional Inggris mampu menjadi pencetak gol terbanyak di Qatar dengan 12 gol.
Southgate menjalani tahun ketujuhnya bersama The Three Lions sebagai pemain dan pelatih, dan memiliki pengalaman di turnamen besar.
Inggris tampil luar biasa saat mengalahkan Jerman di babak 16 besar Piala Euro 2020 yang sempat tertunda, dan mengalahkan Prancis di perempat final akan membuka jalan mereka untuk menjadi juara dunia untuk kedua kali, sejak terakhir pada tahun 1966.
Juru taktik negara lawan, Didier Deschamps berhasil melahirkan kembali Antoine Griezmann di Piala Dunia tahun ini.
Griezmann menjadi salah satu pemain kunci bagi tim nasional Prancis, dan menampilkan gaya permainan yang menarik untuk mata penggemar sepak bola, hingga babak perempat final Qatar.
Setelah badai cedera melanda lini tengah, Deschamps mampu meracik Adrien rabot dan Tchouameni menjadi pemain yang brilian, dan cocok dengan Griezmann.
Memulai dengan lambat saat bertemu Australia, Griezmann tampil luar biasa kala berhadapan dengan Denmark dan Polandia, dan menciptakan nilai rata-rata 12 kilometer jarak di setiap pertandingan, serta menciptakan banyak peluang bagi lini serang.
Dengan usia 31 tahun, Griezmann bisa menjadi andalan Prancis untuk memberikan bola kepada Kylian Mbappe dan Oliver Giroud, dan membawa pulang gelar juara untuk kedua kali secara beruntun.
Kemenangan Prancis atas Inggris akan menyelesaikan dendam setelah kalah dari dua laga pertemuan mereka.
Tim Ayam Jantan dan Tiga Singa akan saling berhadapan di Al Bayt Stadium, Minggu (11/12) dinihari, dan kesengitan akan terus terjadi di setiap menit pertandingan demi satu tempat menuju babak semifinal.