bakabar.com, RANTAU - OM Sera sukses membuat masyarakat Binuang, Kabupaten Tapin, bergoyang dalam acara Pesta Rakyat Resepsi Perkawinan anak crazy rich Kalsel, H. Muhammad Hatta atau Haji Ciut.
Di lapangan Haruban, Desa Tungkap, Kecamatan Binuang pada Selasa (12/9) kelompok musik ini berhasil membuat acara makin semarak. Apalagi dengan adanya lima biduan di atas panggung.
"Semoga Haji Danu dan Caca dapat membina rumah tangga, menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah," ujar MC setelah sebelumnya OM Sera membuka show dengan lagu berjudul "Yang Penting Hepi" dari Jamal Mirdad.
Baca Juga: Royal Thai Police Ungkap Raja Narkoba Fredy Pratama Sudah Tinggalkan Thailand
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua MUI Tabalong, Berikut Program KH Sabilal Rusdi 5 Tahun ke Depan
Ratusan penonton yang hadir pun terlihat asyik bergoyang. Bahkan, di antara penonton ada yang mengibarkan bendera organisasi sambil berdiri di pundak penonton lainnya.
"Sengaja datang kesini, ingin liat OM Sera. Musik musik OM Sera ini salah satu yang sering menemani saya waktu kerja," ungkap Joko Susanto, warga Kecamatan Salam Babaris, kepada bakabar.com.
Tidak lupa, ia juga mendoakan kedua mempelai menjadi keluarga yang bahagia dan mendapat keturunan yang soleh dan solehah.
"Pasti kita senang lah, sering-sering aja hiburan rakyat yang seperti ini digelar," harapnya.
Pernikahan H. Ahmad Indra Danu Warta dengan dengan Putri Salsabila memang digelar besar-besaran. Sebelumnya, juga ada dua nama besar yakni Slank dan Rhoma Irama yang jadi penampil untuk memeriahkan acara tersebut.
Danu, si pengantin pria adalah putra Haji Ciut yang masih bersaudara dengan H. Zaini Mahdi atau Haji Ijai. Keduanya merupakan pengusaha tersohor asal Kalimantan Selatan.
Sekadar diketahui, acara hiburan dalam pernikahan Ahmad Indra Danu Warta dan Putri Salsabila itu masih akan berlanjut hingga 16 September 2023.
Setelah OM Sera, juga akan ada sejumlah penampil lain seperti OM Istara pada Rabu (13/9), Wayang Jawa Minto Darsono, Maulana Ardiansyah, Armada, serta ditutup tausiah bersama Ustaz KH Zhofarudin (Guru Udin Samarinda) pada Minggu (17/9).
