bakabar.com, BALIKPAPAN – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) mendapat laporan dari Airnaf Balikpapan adanya pesawat mengalami lost contact di Perairan Selat Makassar atau lebih tepatnya di Teluk Balikpapan pada Rabu (23/6) sekira pukul 08.00 wita
Pesawat Enggang Airlines PK-123 ini diketahui bermuatan 25 orang. Terdiri dari 4 orang kru kabin, 19 penumpang Warga Negara Indonesia (WNI) dan 2 penumpang warga Negara Asing (WNA).
Mendapat laporan tersebut, Tim SAR pun melakukan pencarian terhadap pesawat dan seluruh korban. Pada pukul 09.12 wita Tim SAR berhasil menemukan badan pesawat sekitar 2 nautical mile (NM) dari bibir pantai. Tim SAR pun langsung melakukan pencarian terhadap korban yang berada di dalam badan pesawat.
“Berhasil selamat ada 23 orang, yang meninggal ada 5 orang. Semuanya dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut,” kata Kasi Ops Basarnas Kaltim, Octavianto.
Octavianto memastikan kegiatan tersebut hanyalah simulasi yang dilakukan Basarnas Balikpapan dalam rangka kesiapsiagaan anggota dalam menghadapi kecelakaan pesawat yang jatuh ke laut.
“Kegiatan simulasi ini merupakan sebagai tindak lanjut dari rakor tentang kegiatan operasi SAR terkhusus kecelakaan pesawat udara agar Basarnas Kaltim lebih siap siaga mengantisipasi terhadap potensi jika terjadi kecelakaan baik dalam penerbangan maupun pelayaran,” jelas Octavianto.
Lewat kegiatan ini, Basarnas berharap personelnya dapat meningkatkan kemampuan serta melihat beberapa catatan sebagai bahan evaluasi.
